Sunusi, Maulini
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA DAYA ANALISIS PESERTA DIDIK BERBASIS BUDAYA LOKAL MELALUI FUNGSI TARI Kadir, Ananta Fadilah; Linda, Johar; Sunusi, Maulini
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 3, No 4 (2024): Oktober-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/bl.v3i4.69411

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penerapan model Problem Based Learning (PBL) melalui fungsi tari dalam meningkatkan daya analisis peserta didik di SMP Negeri 3 Pallangga. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang melibatkan dua siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan daya analisis peserta didik yang signifikan. Pada siklus pertama, rata-rata nilai peserta didik meningkat dari 65 menjadi 72, dengan persentase peningkatan sebesar 10,77%. Pada siklus kedua, rata-rata nilai mencapai 85, menunjukkan peningkatan sebesar 8,97%. Penerapan PBL yang terintegrasi dengan budaya lokal melalui pembelajaran tari tidak hanya meningkatkan kemampuan analisis peserta didik tetapi juga membuat pengalaman belajar lebih kontekstual dan relevan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan daya analisis peserta didik serta dapat membantu peserta didik memahami dan menghargai warisan budaya lokal mereka. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran berbasis budaya lokal di sekolah-sekolah menengah pertama serta memberikan wawasan baru bagi pendidik dalam merancang kurikulum yang lebih relevan.Kata kunci: Problem Based Learning, fungsi tari, daya analisis.Abstract The aim of this research is to explore the effectiveness of implementing the Problem Based Learning (PBL) model through the function of dance in enhancing the analytical skills of students at SMP Negeri 3 Pallangga. This study was conducted using the Classroom Action Research (CAR) method, which involved two cycles of learning. The results indicate a significant improvement in students' analytical skills. In the first cycle, the average score of students increased from 65 to 72, with a percentage increase of 10.77%. In the second cycle, the average score reached 85, reflecting an increase of 8.97%. The application of PBL integrated with local culture through dance not only enhances students' analytical abilities but also makes the learning experience more contextual and relevant. This study concludes that PBL is effective in improving students' analytical skills and can help them understand and appreciate their local cultural heritage. It is hoped that the findings of this research can contribute to the development of culturally-based learning methods in junior high schools and provide new insights for educators in designing more relevant curricula.Keywords: Problem based learning, function of dance. analytical power. 
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SENI TARI SISWA LAKI-LAKI MELALUI PENDEKATAN CRT Suardi, Akbar Maulana; Linda, Johar; Sunusi, Maulini
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 4, No 1 (2025): Januari-Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/bl.v3i4.69391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar seni tari siswa laki-laki di SMP Negeri 3 Pallanga melalui penerapan pendekatan CRT. Penelitian ini melibatkan 32 siswa laki-laki sebagai peserta. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas, menggunakan observasi, wawancara, dan angket untuk mengumpulkan data. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada minat belajar siswa terhadap seni tari setelah penerapan pendekatan CRT. Pendekatan ini berhasil mendorong partisipasi aktif, meningkatkan fokus selama pembelajaran, dan menumbuhkan antusiasme dalam belajar tari. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan CRT dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan minat belajar seni, khususnya seni tari, di kalangan siswa laki-laki di tingkat sekolah menengah pertama.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TENTANG JENIS DAN FUNGSI ALAT MUSIK TRADISIONAL DENGAN PENDEKATAN CTL DI SMPN 3 PALLANGGA GOWA Natalia, Alda; Linda, Johar; Sunusi, Maulini
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 3, No 4 (2024): Oktober-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/bl.v3i4.69221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang jenis dan fungsi alat musik tradisional melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning di SMPN 3 Pallangga. Penelitian ini melibatkan 32 siswa sebagai peserta. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk menginterpretasikan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang berbagai jenis alat musik tradisional beserta fungsinya. Siswa menunjukkan peningkatan keterlibatan dan pemahaman yang lebih baik dalam mempelajari warisan budaya mereka, khususnya dalam konteks musik tradisional. Penelitian ini menunjukkan efektivitas pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan pengetahuan dan apresiasi siswa terhadap alat musik tradisional.