ABSTRAK –Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui : 1) Desain padu padan kain tenun Kajang ( tope’ le’leng) dan kain tenun Bira (lipa’ so’bi’), 2) Proses pembuatan hiasan makrame pada padu padan kain tenun Kajang ( tope’ le’leng) dan kain tenun Bira (lipa’ so’bi’) dalam pembuatan busana casual dengan hiasan makrame 3) Proses padu padan kain tenun Kajang ( tope’ le’leng) dan kain tenun Bira (lipa’ so’bi’) dalam pembuatan busana casual dengan hiasan makrame, 4) Penilaian panelis terhadap padu padan kain tenun dalam pembuatan busana casual . Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium PKK FT UNM dengan jumlah responden 5 orang dosen Tata Busana, dan 15 orang mahasiswa PKK FT UNM dengan metode penelitian menggunakan observasi, Focus Group Discussion (FGD), Dokumentasi, dan Score Sheet. Teknik analisis data menggunakan presentase dan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan 1) Desain padu padan kain tenun Kajang ( tope’ le’leng) dan kain tenun Bira (lipa’ so’bi’) yang dibuat berupa blus dan celana dengan model siluet H. Menggunakan lengan suai, kerah peter pan collar, terdapat bagian luaran blus yang memiliki motif perahu pinisi dan tambahan makrame pada blus. Adapun celana yang dibuat yaitu dengan model celana wanita menggunakan kain tenun Kajang. Bahan yang digunakan pada blus yaitu tenun Kajang ( tope’ le’leng), kain tenun Bira ( lipa’ so’bi’) dan kain asahi sebagai furing. Warna busana yang digunakan yaitu warna hitam dan pink, 2) Proses pembuatan hiasan makrame pada padu padan kain tenun Kajang ( tope’ le’leng) dan kain tenun Bira (lipa’ so’bi’) dalam pembuatan busana casual dengan hiasan makrame dengan menggunakan simpul persegi bergantian, 3) Proses padu padan kain tenun Kajang ( tope’ le’leng) dan kain tenun Bira (lipa’ so’bi’) dalam pembuatan busana casual dengan hiasan makrame dengan langkah kerja sebagai berikut : a) menyiapkan alat dan bahan, b) menggunting bahan utama dan furing, c) menjahit kupnat, d) menjahit bahu dan sisi, e) memasang lengan, f) memasang hiasan g) menjahit celana, h) proses mengelim dan finishing pada busana, 4) Penilaian panelis terhadap padu padan kain tenun dalam pembuatan busana casual menggunakan rumus skala likert dengan presentase keseluruhan 94,66 % yang menyatakan sangat baik. Dapat disimpulkan Bahwa hasil jadi padu padan kain tenun Kajang ( tope’ le’leng ) dan kain tenun Bira ( lipa’ so’bi’) dalam pembuatan busana casual dengan hiasan makrame dinyatakan sangat baik. Kata Kunci : Padu Padan, Kain Tenun Kajang, Kain Tenun Bira, Busana Casual, Makramesya