Muhammad Nur Kholish AR
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam Meningkatkan Jumlah Muzakki di Kota Bekasi Imam Setiawan; Muhammad Nur Kholish AR; Sobirin Sobirin
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 6 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v6i1.1761

Abstract

The increasing number of zakat payers (muzakki) has not only elevated the zakat funds collected but also fostered greater public awareness and community participation in advancing social welfare. Data from Baznas Bekasi City show consistent growth in the number of muzakki: 153,158 in 2020, 205,770 in 2021, 276,743 in 2022, and 286,961 in 2023. This study explores the strategies employed by Baznas Bekasi City to increase the number of muzakki and addresses challenges encountered during implementation. Using a descriptive qualitative approach, the research analyzes Baznas Bekasi City’s efforts through data gathered via observation, interviews, and documentation. The findings reveal that strategies are based on SWOT analysis, emphasizing strengths such as official institutional status, a broad network, diverse programs, and a commitment to transparency. Opportunities include growing religious awareness, collaboration with organizations, technological innovation, and active public engagement through events and campaigns. These strategies have collectively driven the steady increase in the number of muzakki in Bekasi City.
Analisis Pesan Dakwah Pada Novel Bujang dan Jenderal Portugis Karya Harlis Kurniawan Dinayatur Riza; Muhammad Nur Kholish Ar; Ahmad Asrof Fitri
Reflection : Islamic Education Journal Vol. 1 No. 4 (2024): Reflection : Islamic Education Journal
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/reflection.v1i4.185

Abstract

The rise of Islamophobia worldwide is often fueled by ignorance and negative stereotypes about Islam. This situation calls for more effective educational efforts to counter misinformation and restore the image of Islam as a blessing for all, or Rahmatan lil 'Alamin. In response to this challenge, da'wah (Islamic preaching) through literature, especially novels, offers a way for readers to gain new perspectives and understand the complexities of religious life through engaging narratives that do not come across as patronizing. This study aims to identify the da'wah messages in Harlis Kurniawan's novel Bujang and Portuguese General and analyze the most dominant themes within the text. The novel serves as a potential medium for educating people, including non-Muslims, about the true teachings of Islam. The research employs a descriptive quantitative approach using content analysis. The data analysis involves categorizing the content, evaluating it through judges' assessments, and calculating the findings using Microsoft Excel and the Slovin formula, followed by interpretation of the results. The result of this study shows that the novel possesses 37.66% message of morality which is very dominant, 32.46% sharia messages, and of 29.88% aqida messages.
FILM AJARI AKU ISLAM DALAM ANALISIS KOMUNIKASI DAKWAH Inas Nabilatul Maulidah A; Muhammad Nur Kholish AR; Supriadi M
Jurnal komunikan Vol. 4 No. 2 (2025): Komunikan: Jurnal Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Departemen Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30993/jurnalkomunikan.v4i2.633

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis komunikasi dakwah yang terdapat dalam film Ajari Aku Islam. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk pesan dakwah yang terkandung dalam alur cerita dan dialog film, serta menganalisis persepsi audiens terhadap penyampaian dakwah tersebut. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana film religi mampu berfungsi sebagai sarana dakwah yang tidak hanya menyampaikan pesan keislaman, tetapi juga mendorong terciptanya sikap toleran dan penghargaan terhadap keberagaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi (content analysis). Data dikumpulkan melalui dokumentasi film, transkrip dialog, serta wawancara dengan pihak-pihak terkait, termasuk produser film. Analisis dilakukan dengan mengkategorikan pesan-pesan dakwah yang sesuai dengan prinsip dakwah bil hikmah, yakni dakwah yang disampaikan dengan bijaksana, penuh kelembutan, dan disesuaikan dengan kondisi komunikan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan referensi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Ajari Aku Islam berhasil menampilkan pesan dakwah bil hikmah melalui berbagai adegan dan dialog tokoh yang menekankan pentingnya kesabaran, toleransi, dan akhlak mulia. Film ini juga berhasil memberikan gambaran nyata mengenai proses perkenalan Islam kepada non-Muslim dengan cara yang santun dan penuh kearifan. Persepsi audiens terhadap film ini cenderung positif karena dinilai mampu menghadirkan dakwah yang komunikatif, menyentuh, dan relevan dengan kondisi masyarakat multikultural. Dengan demikian, film Ajari Aku Islam dapat dipandang sebagai media dakwah yang efektif sekaligus sebagai sarana edukasi yang membangun kesadaran akan pentingnya nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.