Ginting, Linawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) TERHADAP PUPUK TSP DAN KCL Dahang, Donatus; Nainggolan, Lyndon Parulian; Sitepu, Alim; Ginting, Linawati
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v8i2.1399

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk TSP dan KCL terhadap pertumbuhan hasil tanaman kentang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri atas dua faktor; Pertama TSP 5 taraf yaitu T0 (Kontrol), T1 (3 g), T2 (6 g), T3 (9 g), dan T4 (12 g) dan kedua KCL juga 5 traf K0 (Kontrol), K1 (1,5 g), K2 (3 g), K3 (4,5 g), dan K4 (6 g). Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman pengaruh TSP pada 3 MST tidak berbeda nyata satu sama lain. Tinggi tanaman yang optimum pengaruh pupuk TSP pada 9 MST adalah T2 (50,2 cm). Pengaruh pupuk KCL menunjukkan, rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman pada 3 MST 11,6 cm (K0) – 17,7 cm (K4). Perlakuan pupuk KCL yang optimum adalah K2 (48,2 cm pada 9 MST). Berat umbi kentang per sampel 379,5 g (T0) - 516,3 g (T3). T1 (444,5 g) merupakan perlakuan yang optimum. Berat umbi kentang pengaruh pupuk KCL 387,5 g (K0) – 557,0 g (K4). K3 4,5 g (498,3 g) adalah perlakuan yang optimum. Berat umbi per plot pengaruh pupuk TSP T0 (5831 g) - T3 (7042 g). Perlakuan pupuk TSP optimum adalah T2 6 gr/ tanaman (6562 g). Berat umbi per plot pengaruh pupuk KCL 4591 g (K0) – 7212 g (K1). Berat umbi per plot tertinggi K1 7212 g. Semakin besar pupuk KCL yang digunakan, semakin berkurang rata-rata berat umbi kentang per plotnya.