Yefi Ardyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dimensi Etika dalam Pendidikan Berbasis Al-Qur'an: Pengembangan Karakter dan Pembentukan Moral dalam Mengatasi Perundungan di Kalangan Pelajar Muslim Ashri Hidayati; Achmad Saefurrijal; Iskandar Mirza; Yefi Ardyanti
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i1.3436

Abstract

Fenomena perundungan di kalangan pelajar Muslim di Indonesia semakin memprihatinkan, meskipun ajaran Islam menekankan pentingnya moral dan akhlak. Berbagai laporan menunjukkan tingginya angka perundungan, termasuk pada sekolah berbasis Islam, yang mengindikasikan celah dalam penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran pendidikan akhlak berbasis Al-Qur’an dalam membentuk karakter pelajar agar mampu mencegah perilaku perundungan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Data diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, dan laporan empiris terkait fenomena perundungan di kalangan pelajar Muslim, baik domestik maupun internasional. Analisis dilakukan untuk menyoroti faktor penyebab serta strategi pendidikan akhlak yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya internalisasi nilai moral, tekanan sosial teman sebaya, dan kurangnya keteladanan dari pendidik maupun keluarga merupakan faktor kunci pemicu perundungan. Strategi pendidikan akhlak yang mengintegrasikan aspek intelektual, spiritual, dan sosial terbukti memiliki potensi menekan perilaku menyimpang. Temuan ini menggarisbawahi perlunya pendekatan holistik dalam menerapkan ajaran Al-Qur’an, di mana pendidikan moral tidak hanya teoritis, tetapi juga disertai pembiasaan dan praktik nyata. Dengan kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat, diharapkan terbentuk lingkungan kondusif yang mendukung pengembangan akhlakul karimah dan mencegah perundungan secara berkelanjutan.