SMPN 1 Kedawung merupakan sekolah menengah pertama yang terletak di Kabupaten Sragen , Jawa Tengah dengan 670 siswa. SMPN 1 Kedawung saat ini memiliki website yang berfungsi sebagai media informasi seperti profil sekolah, berita kegiatan, dan daftar tenaga pengajar. Namun, siste ini belum mendukung pengelolaan data akademik dan administrasi yang lebih kompleks. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sekolah di SMPN 1 Kedawung masih menghadapi beberapa kendala, seperti pengelolaan nilai, presensi yang belum terkomputerisasi, peminjaman buku perpustakaan yang, serta ketiadaan sistem pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan metode MoSCoW untuk memprioritaskan pengembangan sistem berdasarkan urgensi, biaya, dan manfaatnya. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah, staf, dan siswa dianalisis menggunakan kerangka pieces untuk mengidentifikasi permasalahan dan penyebabnya. Hasil penentuan prioritas MoSCoW menunjukkan bahwa fitur utama yang harus dikembangkan (must have) meliputi e-raport, presensi online, pengelolaan perpustakaan digital, e-learning, serta sistem pengumuman dan jadwal terpusat. Fitur pendukung (should have) mencakup digitalisasi administrasi sekolah dan pelatihan literasi digital. Sementara itu, fitur tambahan (could have) seperti barcode scanner untuk peminjaman buku perpustakaan juga direkomendasikan. Selain itu, roadmap implementasi disusun dengan tahapan waktu untuk memastikan proses pengembangan berjalan terstruktur. Pada tahap awal, fokus diberikan pada persiapan dan identifikasi kebutuhan, diikuti dengan pengembangan fitur prioritas utama seperti e-raport, presensi online, peminjaman buku perpustakaan, jadwal dan pengumuman, dan e-learning. Penelitian ini memberikan rekomendasi pengembangan sistem informasi akademik yang relevan untuk mendukung operasional sekolah secara optimal. Kata kunci: SMPN 1 Kedawung, sistem informasi akademik, website sekolah, metode MoSCoW, analisis PIECES