ABSTRAK PKM-PM masyarakat ini menitikberatkan kepada murid Sekolah Dasar, terkait dengan pembelajaran Aksara Lampung. SD Negeri 1 Metro Pusat yang berada di Provinsi Lampung sebagai mitra PKM-PM masyarakat mengalami kendala dalam pembelajaran Aksara Lampung terutama pada siswa kelas 1,2 dan 3. Hal ini disebabkan karena media pembelajaran kurang menarik sehingga mereka kurang antusias dalam belajar Aksara Lampung. Pembelajaran Aksara Lampung sebaiknya harus dapat dipahami dan dimengerti dari murid kelas dasar untuk menjadi bekal di tingkat selanjutnya dan untuk melestarikan Aksara Lampung sebagai aksara tradisional. Oleh karena itu, kegiatan ini difokuskan pada bagaimana cara menguatkan respon, menghafal dan memahami pada anak, supaya apa yang sudah disampaikan mudah diterapkan serta menjadi penguat pondasi dasar Aksara Lampung. Dalam pelaksanaan PKM-PM ini solusi yang ditawarkan adalah membuat game berupa Kartu Acak yang akan dinamakan game KaGaNGa dan penerapan media pembelajaran dengan Papan Magnetik. Metode penelitian ini mengunakan metode pendekatan masyarakat serta dengan menerapkan pola pendekatan komunikasi melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, kemudian penerapan metode observasi dan dokumentasi yang terimplementasikan pada kegiatan treatment game kartu KaGaNGa dan media papan magnetik.Kata kunci : Media, Aksara Lampung, Game, Kartu KaGaNGa ABSTRACTThis community service focuses on elementary school students, related to learning Lampung Script. SD Negeri 1 Metro Pusat located in Lampung Province as a community service partner this time experienced obstacles in learning Lampung Script, especially for students in grades 1, 2 and 3. This is because the learning media is less interesting so they are less enthusiastic in learning Lampung Script. Learning Lampung Script should be understood and comprehended from elementary grade students to become provisions at the next level and to preserve Lampung Script as a traditional script. Therefore, this activity focused on how to strengthen the response, memorization and understanding in children, so that what has been conveyed is easily applied and becomes a reinforcement of the basic foundation of Lampung Script. In the implementation of this PKM-PM-PM, the solution offered is to make a game in the form of random cards which will be called the KaGaNGa game and the application of learning media with magnetic boards. This research method uses a community approach method and by applying a communication approach pattern through socialization, training and mentoring, then applying observation and documentation methods that are implemented in the KaGaNGa card game treatment activities and magnetic board media.Keywords: Media, Lampung Script, Game, KaGaNGa Card