Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN MEMANAH BERSAMA ANAK: MEMBANGUN KONEKSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SEJAK DINI DI TPA AL-FATIH BATANGHARI LAMPUNG TIMUR marlisa, lusi; noormawanti, noormawanti; firdausyi, annisa nur; Muttaqin, Muhammad ‘Azam
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3155

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para santri serta membangun koneksi sosial emosional dalam pengembangan karakter sejak dini di TPA Al-Fatih Batanghari, Lampung Timur. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan anak-anak usia dini di TPA Al-Fatih sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan memanah, dan pendampingan dalam mengembangkan karakter melalui aktivitas memanah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak di TPA Al-Fatih dapat memberikan dampak positif dalam membangun koneksi sosial emosional dan pengembangan karakter sejak dini. Melalui kegiatan memanah, anak-anak dapat belajar mengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, ketekunan, dan mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan saling menghargai. Partisipasi anak-anak dalam kegiatan memanah juga meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memperluas pengetahuan mereka tentang olahraga memanah dan mengenal nilai-nilai positif yang terkait dengan pengembangan karakter.
Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di TK IL Yasin Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan Pangestika, May Tree Widya; Cahyono, Hadi; Muttaqin, Muhammad ‘Azam
Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53977/kumarottama.v4i2.1957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak usia 4–5 tahun di TK Il-Yasin Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Kemandirian anak merupakan aspek penting dalam tahap perkembangan usia dini yang dipengaruhi secara signifikan oleh pola pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi, dan wawancara terhadap 11 orang tua peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua menerapkan pola asuh demokratis, yang ditandai dengan pemberian kebebasan kepada anak dalam batas pengawasan serta dukungan emosional yang memadai. Pola asuh ini terbukti efektif dalam menumbuhkan kemandirian anak, seperti kemampuan memakai pakaian sendiri, menyikat gigi, makan mandiri, menyelesaikan tugas sekolah, dan bertanggung jawab atas pilihannya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkuat pemahaman peran pola asuh dalam membentuk karakter kemandirian anak usia dini, serta menjadi acuan bagi orang tua dan pendidik dalam pengembangan praktik pengasuhan yang tepat.
Pendekatan Holistik Dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Menyelaraskan Aspek Kognitif, Emosional dan Sosial Wahyudi, Mukhammad; Arisanti, Fifi; Muttaqin, Muhammad ‘Azam
JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDIES Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/joeces.2024.4.1.33-72

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan fondasi penting bagi perkembangan anak. Namun, banyak program PAUD yang cenderung fokus pada aspek kognitif dan mengabaikan perkembangan emosional dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengimplementasikan pendekatan holistik dalam PAUD yang menyelaraskan aspek kognitif, emosional, dan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan holistik dapat meningkatkan keseimbangan perkembangan anak, baik dalam aspek kognitif, emosional, maupun sosial. Pendekatan ini juga memperlihatkan peningkatan keterlibatan orang tua dan efektivitas pembelajaran di kelas. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi aspek-aspek tersebut dalam kurikulum PAUD untuk mendukung perkembangan anak secara komprehensif. Komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat: Implementasi pendekatan holistik dalam PAUD tidak hanya meningkatkan perkembangan kognitif anak, tetapi juga memperkuat kemampuan emosional dan sosial mereka, yang esensial untuk kesiapan sekolah dan kehidupan mereka di masa depan.
Penggunaan Teknologi Augmented Dengan Pendekatan Studi Eksploratif Reality dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Arisanti, Fifi; Sulthon Habiby, Jawwad; Muttaqin, Muhammad ‘Azam
JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDIES Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/joeces.2024.4.1.73-104

Abstract

Studi ini mengeksplorasi penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dalam konteks pendidikan anak usia dini. Penelitian dilakukan untuk memahami bagaimana AR dapat diintegrasikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterlibatan anak-anak. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksploratif dengan fokus pada pengalaman guru, respon anak, serta tantangan dan peluang implementasi AR di kelas-kelas PAUD. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru dan observasi langsung terhadap aktivitas belajar anak-anak menggunakan AR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AR dapat meningkatkan motivasi belajar anak-anak dan memfasilitasi pemahaman mereka terhadap konsep-konsep abstrak. Namun, implementasi AR juga menghadapi sejumlah tantangan seperti keterbatasan teknis dan kurangnya pelatihan bagi guru. Implikasi penelitian ini mencakup rekomendasi bagi pendidik dan pengembang kurikulum dalam mengintegrasikan teknologi AR secara efektif dalam pembelajaran anak usia dini.
Implementasi Metode Project Based Learning Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Pada Terapan Kurikulum Merdeka Kurniawati, Rina; Kurniawati , Rina; Muttaqin, Muhammad ‘Azam
JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDIES Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/joeces.2024.4.1.136-163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode Project Based Learning (PBL) terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Darma Wanita Wagir Lor yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Melalui pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi metode Project Based Learning secara berjalan dengan baik memfasilitasi pembelajaran aktif dan berpusat pada anak. Guru berperan sebagai fasilitator, mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi ide, memecahkan masalah, dan berkolaborasi dalam proyek. Evaluasi dilakukan melalui penilaian proses dan hasil karya anak. Implementasi metode Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka berdampak positif pada kreativitas anak yang meliputi Anak-anak mampu menghasilkan karya-karya yang unik, inovatif, dan berbeda dari yang biasanya, menunjukkan kemampuan berpikir divergen dengan menghasilkan berbagai alternatif pemecahan masalah dalam proyek, berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru dalam proses pengerjaan proyek serta anak mampu mengekspresikan ide, imajinasi, dan perasaannya melalui karya-karya yang dihasilkan. Keunggulan metode Project Based Learning adalah mendorong keterlibatan aktif anak, pembelajaran bermakna, dan pengembangan kreativitas yang selaras dengan tujuan Kurikulum Merdeka. Kata kunci: