Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ajaran Kemanusiaan Agama Khonghucu dan Islam Munthe, Risky; Nasution, Muhammad Arifin; Zamzila, Khairani
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 22 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v22i1.991

Abstract

Setiap agama mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan untuk kehidupan. Nilai-nilai tuntunan tersebut disampaikan melalui kitab suci agama masing-masing. Islam dan Khonghucu secara khusus memiliki tujuan yang sama, meskipun memiliki latar belakang sejarah-keagamaan yang berbeda. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat masing-masing ajaran agama yang memiliki nilai positif bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan artikel, jurnal dan buku yang relevan dari berbagai sumber kemudian menganalisis dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran Islam dan Khonghucu memiliki kesamaan nilai-nilai ajaran kehidupan.
Aktualisasi Kegiatan Magang di Kantor Urusan Agama Medan Timur Sebagai Pihak Sekunder dalam Melayani Masyarakat Zamzila, Khairani; Fachriansyah, Hafidz; Efendi, Mahdar; Yasmin, Athiyah; Martua, Alex; Nasution, M. Arifin
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.1047

Abstract

Magang merupakan sarana penting bagi mahasiswa dalam mengaktualisasikan pengetahuan teoritis ke dalam praktik lapangan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan magang di Kantor Urusan Agama (KUA) Medan Timur, khususnya dalam peran sebagai pihak sekunder dalam pelayanan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan magang di KUA Medan Timur bukan hanya memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga pelayanan publik. Mahasiswa magang berperan dalam membantu kegiatan administrasi, pelayanan pernikahan, konsultasi keagamaan, serta pencatatan wakaf dan zakat. Hal ini membuktikan bahwa KUA dapat menjadi ruang belajar yang produktif sekaligus menunjang pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
Theological Motivation and the Mutqin Method in Qur’anic Memorization: A Case Study of Manhalun Nabighin Zamzila, Khairani; Rambe, Uqbatul Khair
Jurnal Pemikiran Islam Vol. 5 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jpi.v5i1.31564

Abstract

This study investigates the integration of theological motivation and structured pedagogical practice in Qur’anic memorization (tahfidz) at Manhalun Nabighin, with a particular focus on the implementation of the Mutqin method. Employing a qualitative, phenomenological approach, data were collected from one program coordinator and thirteen students through in-depth interviews, non-participant observation, and analysis of institutional documents. The findings reveal that effective tahfidz at Manhalun Nabighin is grounded in a holistic educational paradigm, where memorization is not merely a technical pursuit but is embedded in spiritual values—such as ikhlas (sincerity), istiqamah (steadfastness), and an akhirah-oriented mindset—reinforced through daily routines, role modeling, and a supportive dormitory environment. The Mutqin method, characterized by systematic repetition (muraja’ah), rigorous evaluation, and peer support, fosters not only memorization quality and discipline but also emotional resilience and a lifelong commitment to the Qur’an. However, the research also highlights the dynamic nature of motivation, which is shaped by personal, familial, and technological challenges. The absence of formal psychosocial support points to the need for more comprehensive mentoring frameworks. These results underscore the importance of integrating theological motivation with adaptive pedagogical strategies to ensure sustainable and meaningful Qur’anic memorization. The study concludes with recommendations for educators and policymakers to develop holistic, context-sensitive tahfidz programs, and suggests future research to further examine comparative models and long-term outcomes.