Utamia, Dewa Gede Satya Adi Maha
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BEDAWANG NALA: SIMBOL PENOPANG SEMESTA DAN REFLEKSI KESADARAN LINGKUNGAN DALAM MASYARAKAT BALI Putra, Ida Bagus Hari Kayana; Widyastuti, Ida Ayu Gede Sasrani; Utamia, Dewa Gede Satya Adi Maha
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 4 (2024): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bedawang Nala, dalam kosmologi Hindu Bali, melambangkan kekuatan kosmis yang menopang keseimbangan alam semesta. Dalam konteks masyarakat Bali yang berada di jalur tektonik aktif, mitos Bedawang Nala memainkan peran penting sebagai simbol kesadaran lingkungan dan harmoni kosmik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji simbolisme Bedawang Nala sebagai refleksi kesadaran ekologis masyarakat Bali serta mengeksplorasi relevansinya dalam pelestarian lingkungan. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tokoh agama, seniman, dan pakar budaya, serta observasi lapangan di situs-situs yang menampilkan simbol Bedawang Nala. Studi literatur juga dilakukan untuk mendalami makna filosofis dan kosmologis simbol ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bedawang Nala dan tiga naga kosmik (Ananta, Basuki, dan Taksaka) yang mewakili elemen tanah, air, dan udara bukan hanya ornamen sakral, tetapi juga instrumen penyadaran ekologi. Dalam konteks krisis ekologi global, Bedawang Nala menawarkan perspektif etika lingkungan yang dapat diimplementasikan dalam pendidikan dan pelestarian budaya. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lokal seperti mitos Bedawang Nala memiliki potensi besar dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui seni, arsitektur, dan praktik budaya berbasis nilai ekologis.
EKSPRESI SENI SEBAGAI SIMBOL KONSERVASI ALAM MELALUI RITUS SANG HYANG DELING Utamia, Dewa Gede Satya Adi Maha
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 4 (2024): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi Ritus Sang Hyang Deling sebagai bentuk ekspresi seni yang mencerminkan simbol konservasi alam melalui kearifan lokal masyarakat Kinamani. Tujuan penelitian ini adalah memahami bagaimana simbolisme dalam tarian Sang Hyang Deling berperan sebagai model konservasi alam berbasis budaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi untuk memahami makna ekologis dan spiritual dalam ritus ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sang Hyang Deling, melalui penggunaan boneka lontar dan ritual, memperkuat kesadaran ekologis dan hubungan harmonis antara manusia dan alam sesuai filosofi Tri Hita Karana. Kesimpulannya, Ritus Sang Hyang Deling tidak hanya sebagai warisan budaya religius, tetapi juga sebagai mekanisme pelestarian lingkungan yang holistik dan berkelanjutan.
OPTIMIZATION OF DANCE EDUCATION THROUGH CREATIVE MEDIA: INTEGRATION OF TEXT, VIDEO, AND AUDIOVISUALS IN THE EDUCATIONAL PROCESS Budiarsa, I Wayan; Utamia, Dewa Gede Satya Adi Maha; Sari, Ni Wayan Arma Yonika
Proceeding Bali-Bhuwana Waskita: Global Art Creativity Conference Vol. 4 (2024): Proceedings Bali-Bhuwana Waskita: Global Art Creativity Conference
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/bbwp.v4i1.482

Abstract

This research is motivated by the need to enhance the effectiveness of dance education, which often faces challenges in conveying movement concepts in a visual and comprehensive manner. The aim of this study is to optimise dance learning through the integration of creative media, including text, video, and audiovisual elements within the educational process. The method employed is qualitative research with a descriptive approach, wherein data are collected through observations, interviews, and document analysis at dance education institutions. The findings indicate that the integration of creative media not only boosts student motivation and engagement in the learning process but also enriches their understanding of dance techniques and aesthetics. Furthermore, audiovisual media have proven effective in clarifying movement representation and strengthening the skill evaluation process. This research recommends the use of creative media as an innovative strategy in dance education in the era of disruption.