Mardiwi, Mardiwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA KOKORU DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA RAHMAH EL YUNUSIYYAH PADANG PANJANG Mardiwi, Mardiwi; Kardi, Julis; Lestari, Mega Cahya Dwi
Raheema Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : PSGA LP2M IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/raheema.v11i2.3444

Abstract

Children's Fine Motor Skills at RA Rahmah El-Yunusiyyah are not optimal in their fine motor stages. Children are not able to fold with many patterns, if the folds are smaller, the child is not able to imitate them. The purpose of this study is to determine the implementation of the use of Kokoru media in improving Fine Motor Skills of children aged 5-6 years at RA Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang. The method used in this study is Mix Method, which is a type of Classroom Action Research (PTK) research that uses two cycles in carrying out Kokoru media. The response in this study was children after 5-6 years at RA Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang, in the even semester of 2023/2024. There are 11 children consisting of 5 girls and 6 boys. The data collection techniques in this study are observation and documentation. The results of this study conclude that kokoru activities can improve children's fine motor skills. In the first cycle, 3 meetings were held, in the first meeting of 28%, the second meeting of 36%, and the third meeting of 47%. In the second cycle, the first meeting was 58%, the second meeting was 72%, and the third meeting was 87%. Meanwhile, teacher observation was carried out in the first cycle of the first meeting of 41%, the second meeting of 47%, and the third meeting of 56%.  In the second cycle, the first meeting was 69%, the second meeting was 88%, and the third meeting was 94%.Keywords: Kokoru Media, Increase, Children’s Fine Motor Skills.
Efektivitas Media Pembelajaran Phet Simulation dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP pada Materi Pecahan Mardiwi, Mardiwi; Khatimah, Husnul
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 6 No. 3 (2025): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v6i3.2388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media pembelajaran PhET Simulation dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP pada materi pecahan. Masalah utama yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pmebelajaran matematika, khususnya materi pecahan, di SMPN 1 Jeumpa. Kondisi ini diidentifikasi sebagai dampak dari metode dan media pembelajaran yang kurang bervariasi, yang cenderung menciptakan suasana belajar monoton. Pendekatan kuantitatif dengan desain one-group pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari 18 siswa kelas VII Mawar, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes berupa pretest dan posttest, masing-masing terdiri dari 5 soal uraian. Analisis data dilakukan dengan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test, setelah uji normalitas menunjukkan data posttest tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan media PhET Simulation. Pada hasil pretest, tidak ada siswa yang mencapai ketuntasan, namun setelah intervensi, 10 dari 18 siswa berhasil mencapai ketuntasan pada hasil posttest. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test menghasilkan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,000 (< 0,05), yang secara statistik mengkonfirmasi adanya peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Penelitian menunjukan bahwa  penggunaan media pembelajaran PhET Simulation efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP pada materi pecahan. Media ini tidak hanya berhasil mengatasi kejenuhan siswa, tetapi juga memfasilitasi pemahaman konsep abstrak melalui pendekatan interaktif dan eksploratif. Meskipun ada tantangan terkait ketersediaan perangkat dan jaringan, solusi praktis dapat diterapkan, seperti pengunduhan simulasi atau penggunaan proyektor.