Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran E-Modul pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VII MTsN Padang Panjang Sari, Nia Andriani; Hayati, Syarifatul; Sartika, Diana; Lestari, Mega Cahya Dwi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.787

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum adanya modul yang berbentuk elektronik sebagai sumber bahan ajar. Untuk Sumber bahan ajar yang digunakan guru hanya powerpoint dan buku cetak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran E-Modul pada mata pelajaran Fikih yang telah teruji kelayakan oleh Ahli materi dan ahli media. Serta untuk mengetahui respon siswa terhadap E-Modul pada mata pelajaran Fikih. Penelitian ini menggunakan model pengembangan empat D yaitu define, design, development, dan desseminate. Responden penelitian terdiri dari tiga orang ahli materi, satu orang ahli media dan tiga puluh dua siswa kelas VII D MTsN Padang Panjang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk menjaring data kualitas materi, data kualitas media dan data respon siswa. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, hasil validasi ahli materi secara keseluruhan termasuk kategori Sangat Layak dengan persentase skor sebesar sembiln puluh enam persen persen. Hasil validasi ahli media secara keseluruhan termasuk kategori Sangat Layak. Hasil respon siswa terhadap media memperoleh  kategori Sangat Baik. Dengan demikian, media pembelajaran E-Modul pada Mata Pelajaran Fikih Materi Memahami Alat Bersuci dari Najis dan Hadas sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran.
Tradisi Manjujai dalam Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini di Nagari Paninggahan Solok Lestari, Mega Cahya Dwi; Junaidi, Yendri; Yunita, Voni; Sartika, Diana; Wahyuni, Sri Intan
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 7 No. 2 (2023): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v7i2.16598

Abstract

Tujuan dari penelitian ini Untuk mendeskripsikan tradisi Manjujai di Minangkabau dalam pengembangan bahasa anak pada usia 1-24 bulan di Jorong Subarang, Nagari Paninggahan Kabupaten Solok. Hal ini dilatar belakangi oleh masih dilestarikannya budaya manjujai oleh orangtua khususnya Ibu sebagai bentuk pengasuhan di Jorong Subarang, Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian fenomenologi yang merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melihat dan mendengar lebih dekat dan terperinci penjelasan dan pemahaman individual tentang pengalaman-pengalamannya dalam melakukan studi terhadap kondisi yang alamiah. Adapun teknik pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi manjujai memberikan dampak terhadap perkembangan bahasa anak dengan rentang usia 1-24 bulan. Intervensi yang diberikan dengan tujuan untuk berkomunikasi dengan anak, dan meningkatkan pemerolehan bahasa anak mulai dari kemampuan menyimak dan penambahan kosakata serta melatih kemampuan pelafalan anak dalam setiap huruf.
Implementation of Stimulation, Early Detection, and Intervention Programs for Monitoring the Growth and Development of Children Aged 2-3 Years Lestari, Mega Cahya Dwi; Ayu Citra Dewi; Sri Intan Wahyuni; Juliwis Kardi; Yendri Junaidi; Alif Laini
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Vol 18 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 18 Number 1 April 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPUD.181.13

Abstract

Starting from growth that supports development, in the end growth and development go hand in hand. An important period in a child's growth and development begins in infancy because basic growth is what will influence and determine the child's subsequent development. The aim of this research is to detect deviations in the development of early childhood children aged 2-3 years at the ECCE Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang through the Stimulation, Detection and Early Intervention of Child Growth and Development (SDICGD) instruments in the Android feature. This research was conducted using a cross-sectional approach. Participants in this study were 26 children aged 2-3 years using a consecutive sampling technique of 10 children whose growth and development were monitored using the SDICGD android application. The results of this study showed that several partisipants experienced malnutrition, one partisipant out of nine normal partisipants. The Developmental Pre-Screening Questionnaire (DPSQ) instrument of the ten child participants contained nine children (90%) who were according to the developmental stage aged 24-36 months, and one child was not according to the developmental stage. The results of the Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) test showed that three children (60%) were normal, and two children (40%) were hyperactive. Early detection of children's growth and development must be carried out regularly every month, and according to the child's age. For further research, it is hoped that early detection will also be carried out on the development of children's mental health, not just growth and development which is common and widely researched. Schools and parents must play an active role in children's growth and development so that no developmental stages are missed, and children grow and develop according to their age. Keywords: simulation, detection, early intervention, child growth and development, development of children aged 2-3 years References: Arinny, L. (2023). Deteksi Dini Masalah Perilaku Psikososial Pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 12(1), 67–74. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/view/1749 Dunkel, Luque, Loche, & Savage. (2021) ‘Digital technologies to improve the precision of pediatric growth disorder diagnosis and management’, Growth Hormone and IGF Research, 59, p. 101408. https://doi.org/10.1016/j.ghir.2021.101408. Endo, D. (2014). Monitoring the Growth and Development of Toddlers Using Ma-ternal and Child Health Book. Kesmasindo, Volume 6 N, 166–175. Fitriani, I. S., & Oktobriariani, R. R. (2017). Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Orang Tua terhadap Pencegahan Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(1), 1. https://doi.org/10.24269/ijhs.v1i1.383 Friska, E. and Andriani, H. (2022) ‘The Utilization of Android-Based Application as a Stunting Prevention E-Counseling Program Innovation during Covid-19 Pandemic’, Journal of Maternal and Child Health, 6(5), pp. 323–332. https://doi.org/10.26911/thejmch.2021.06.05.02. González-Pérez, Matey-Sanz, Granell, Díaz-Sanahuja, Bretón-López, & Casteleyn. (2023) ‘AwarNS: A framework for developing context-aware reactive mobile applications for health and mental health’, Journal of Biomedical Informatics, 141(October 2022), p.104359. https://doi.org/10.1016/j.jbi.2023.104359. Gusvita, Y. (2024). Program PAUD Rahmah El Yunusiyyah. Hibana, H., & Surahman, S. (2021). Optimalisasi Perkembangan Anak Melalui Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Qurroti : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 42–55. https://doi.org/10.36768/qurroti.v3i1.150 IDAI. (2013). Recognizing Common Developmental Delays in Children. http://www.idai.or.id/article/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlamatan-perkembangan-umum-pada-anak Inggriani, D. M. (2019). “Early Detection of Growth and Development of Children Aged 0-6 Years Based on Android Applications.” STIKES Adila Journal, Volume 1,. Inggriani, D. M., Rinjani, M., & Susanti, R. (2019). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 0-6 Tahun Berbasis Aplikasi Android. Wellness And Healthy Magazine, 1(1), 115–124. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/download/w1117/65 Kozhevnikov, M. (2007). Cognitive Styles in the Context of Modern Psychology: Toward an Integrated Framework of Cognitive Style. Psychological Bulletin, 133(3), 464–481. https://doi.org/10.1037/0033-2909.133.3.464 Kozier, Erb, Berman, & S. (2015). Nursing Fundamentals Textbook: Concepts, Processes, Practices .: Vol. (7th ed.,. EGC. Langarizadeh, M. et al. (2021) ‘Mobile apps for weight management in children and adolescents; An updated systematic review’, Patient Education and Counseling, 104(9), pp. 2181–2188. https://doi.org/10.1016/j.pec.2021.01.035. Mahyumi Rantina, Dra. Rahmanela, Y. K. N. (2021). Buku Stimulasi Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (0-6Tahun). EDU Publisher. https://books.google.co.id/books?id=raEJEAAAQBAJ&lpg=PP3&pg=PP1#v=onepage&q&f=false Marwasariaty, M., Sutini, T., & Sulaeman, S. (2019). Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Booklet + Aplikasi SDIDTK Efektif Meningkatkan Kemandirian Keluarga dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Balita. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 236–245. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.853 Nahar, B. et al. (2020) ‘Early childhood development and stunting: Findings from the MAL-ED birth cohort study in Bangladesh’, Maternal and Child Nutrition, 16(1). Available at: https://doi.org/10.1111/mcn.12864. Nesy, A. M., & Pujaningsih, P. (2023). Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4682–4689. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4517 Nursalam. (2014). Nursing Care for Infants and Children. Salemba Medika. Pandita, A., Sharma, D., Pandita, D., Pawar, S., Tariq, M., & Kaul, A. (2016). Childhood obesity: prevention is better than cure. Diabetes, metabolic syndrome, and obesity: targets and therapy, 9, 83–89. https://doi.org/10.2147/DMSO.S90783. Patel, A.B. et al. (2019) ‘M-SAKHI—Mobile health solutions to help community providers promote maternal and infant nutrition and health using a community-based cluster randomized controlled trial in rural India: A study protocol’, Maternal and Child Nutrition, 15(4), pp. 1–16. https://doi.org/10.1111/mcn.12850 Rahayu, S. F., Anggeriyane, E., & Mariani, M. (2021). Efforts to Strengthen Stimulation, Detection and Early Development and Development Program (SDIDTK) Through Anthropometric Examination in Preschool Children. Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian Dan Bakti), 2(1), 71. https://doi.org/10.26753/empati.v2i1.522 Roba, A.A. et al. (2021) ‘Prevalence and determinants of concurrent wasting and stunting and other indicators of malnutrition among children 6–59 months old in Kersa, Ethiopia’, Maternal and Child Nutrition, 17(3), pp. 1–12. https://doi.org/10.1111/mcn.13172. Sari, K. and Sartika, R.A.D. (2021) ‘The effect of the physical factors of parents and children on stunting at birth among newborns in Indonesia’, Journal of Preventive Medicine and Public Health, 54(5), pp. 309–316. https://doi.org/10.3961/jpmph.21.120. SDIDTK. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Direktorat Kesehatan Departmen Kesehatan Keluarga, 59. Shofiyati, et al. (2022). The Role of Teachers in Online Learning for Early Childhood Children in the Covid-19 Pandemic Era. Golden Generation: Journal of Ear-Ly Childhood Islamic Education., Vol. 5 No.https://journal.uir.ac.id/index.php/generationemas/article/view/8891 Shrestha, M.L. et al. (2022) ‘Malnutrition matters: Association of stunting and underweight with early childhood development indicators in Nepal’, Maternal and Child Nutrition, 18(2), pp. 1–9. https://doi.org/10.1111/mcn.13321. Soetjiningsih. (2014). Child Development. EGC. Suharsimi Arikunto. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Suprayitno, E., Yasin, Z., Kurniati, D., & Rasyidah. (2021). Peran Keluarga Berhubungan dengan Tumbuh Kembang Anak Usia Pra Sekolah. Journal of Health Science, VI(II), 63–68. Tanuwijaya, S. (2014). General Concept of Growth and Development. EGC. Vanderloo, L.M. et al. (2021) ‘Selecting and evaluating mobile health apps for the healthy life trajectories initiative: Development of the eHealth resource checklist’, JMIR m Health and uHealth, 9(12), pp. 1–8. https://doi.org/10.2196/27533. Wahyudin, T. E. (2021). Handbook for Stimulation and Detection of Child Growth and Development (0-6 Years). EDU Publisher. Wahyuni, T. (2019). Diagnostic Test of the Mother Cares Application (Moca) for Early Detection of the Risk of Developmental Deviations in Toddlers. Unsika Journal, Vol 4 No 1. Winda Windiyani, Sri Wahyuni, E. N. P. (2020). STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK. EDU Publisher. Wulandari, U. R., Budihastuti, U. R., & Poncorini, E. P. (2017). Analysis of Life-Course Factors Influencing Growth and Development in Children under 3 Years Old of Early Marriage Women in Kediri. Journal of Maternal and Child Health, 02(02), 137–149. https://doi.org/10.26911/thejmch.2017.02.02.05
PENGGUNAAN MEDIA KOKORU DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA RAHMAH EL YUNUSIYYAH PADANG PANJANG Mardiwi, Mardiwi; Kardi, Julis; Lestari, Mega Cahya Dwi
Raheema Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : PSGA LP2M IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/raheema.v11i2.3444

Abstract

Children's Fine Motor Skills at RA Rahmah El-Yunusiyyah are not optimal in their fine motor stages. Children are not able to fold with many patterns, if the folds are smaller, the child is not able to imitate them. The purpose of this study is to determine the implementation of the use of Kokoru media in improving Fine Motor Skills of children aged 5-6 years at RA Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang. The method used in this study is Mix Method, which is a type of Classroom Action Research (PTK) research that uses two cycles in carrying out Kokoru media. The response in this study was children after 5-6 years at RA Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang, in the even semester of 2023/2024. There are 11 children consisting of 5 girls and 6 boys. The data collection techniques in this study are observation and documentation. The results of this study conclude that kokoru activities can improve children's fine motor skills. In the first cycle, 3 meetings were held, in the first meeting of 28%, the second meeting of 36%, and the third meeting of 47%. In the second cycle, the first meeting was 58%, the second meeting was 72%, and the third meeting was 87%. Meanwhile, teacher observation was carried out in the first cycle of the first meeting of 41%, the second meeting of 47%, and the third meeting of 56%.  In the second cycle, the first meeting was 69%, the second meeting was 88%, and the third meeting was 94%.Keywords: Kokoru Media, Increase, Children’s Fine Motor Skills.
Konsep Pola Asuh Orang Tua Perspektif Pendidikan Islam: The Concept of Parenting in the Perspective of Islamic Education Suhardin, Febriyanti Adha; AGUSTINA, ELVA NITA SRIWULAN; LESTARI, MEGA CAHYA DWI
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 3 No. 2 (2023): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v3i2.1539

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan pendidikan awal yang diterima anak di lingkungannya. Pada usia anak 0-6 tahun, pengasuhan meliputi kebutuhan dasar tumbuh kembang anak, yaitu kebutuhan berkenaan dengan tumbuh kembang fisik biologis atau asuh. Jadi pengasuhan anak merupakan cara yang dipilih oleh orang tua dalam mendidik, membimbing, mengasuh, membina, mengarahkan, memberi perlindungan, mengurus makan, minum, pakaian, tempat tinggal dan memastikan keberhasilan tumbuh kembangnya sampai anak beranjak dewasa. Konsep pola asuh dalam perspektif islam adalah pola asuh yang dapat memberikan keteladanan, nasehat, perhatian atau pengawasan, kebiasaan yang baik dan juga memperhatikan akhlak anak. Islam mengatur bagaimana pola pengasuhan terhadap anak, seperti apa kita memperlakukan anak, dan bagaimana membimbing dan mengarahkan, islam sudah mengaturnya didalam al-qur'an dan al-hadits. Pola asuh dalam perspektif islam adalah suatu kesatuan yang utuh dari sikap dan perlakuan orangtua kepada anak sejak masih kecil baik dalam mendidik, membina, membiasakan dan membimbing anak secara optimal berdasarkan al-qur'an dan al-Hadits. Maka dari itu sudah saatnya nilai-nilai keislaman atau religiusitas dijadikan sebagai fondasi pendidikan dan pembentukan karakter dalam penerapan pola asuh terhadap anak. Islamisasi teori pola asuh yang berasal dari barat merupakan sebuah keniscayaan yang sangat mungkin diterapkan, dengan mengintegrasikan dua sisi antara barat dan timur diharapkan dapat membuat sebuah pola asuh yang tidak hanya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan yang tinggi namun juga memiliki nilai-nilai religiusitas yang luhur.
Peningkatan Maharatul Kalam Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Diniyyah Puteri Melalui Metode Taqdimul Qissah Sulasmi, Sulasmi; Sartika, Diana; Wahyuni, Sri Intan; Lestari, Mega Cahya Dwi; Dewi, Ayu Citra
Journal Education And Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Journal Education And Islamic Studies
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062//JEDIES.2023.v1i2.379/5

Abstract

Arabic requires four competencies in its mastery, maharatul istima', maharatul kalam, maharatul qira'ah and maharatul kitabah. In Maharatul Kalam which is a practical ability in speaking, STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah still does not show maximum mastery, this is evidenced by the lack of conversation used in Arabic and also the use of rules that are not appropriate when speaking. This can be seen from the initial observation value made by lecturers showing an achievement of 42%. This type of research is a class action research (PTK) and is carried out at STIT Diniyyah Puteri Rahmah el Yunusiyyah Padang Panjang. With the subject of research for 5th semester female students of the PAI Study Program for the academic year 2022-2023, consisting of 12 students. The instrument used is an observation sheet on the improvement of maharatul kalam carried out directly by the eye-supporting lecturer as well as the researcher. The results of this study show that the application of the Taqdimul Qissah method can improve speaking skills in semester 5 of PAI STIT Diniyyah Puteri Rahmah el Yunusiyyah. The increase can be seen from the average score of maharatul kalam through taqdimul qissah without props, which is 57.10%. Then by using the media props that have been prepared, both in the form of pictures displayed such as playing puppets, as well as props worn directly as clothes by the narrator can increase enthusiasm in learning so that there is a more significant increase in the second cycle, which is 82.21%.
PENTINGNYA LITERASI BAGI IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING Sabila, Tasya; Anggraeni, Niken Ayu; Lestari, Mega Cahya Dwi
Bunayya Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v9i2.22367

Abstract

Persoalan stunting menjadi isu kesehatan nasional yang banyak disebabkan oleh rendahnya literasi kesehatan yang dimiliki para ibu. Karya tulis ilmiah ini lebih fokus membahas mengenai fenomena stunting pada anak usia dini serta pentingnya literasi bagi seorang ibu dalam pencegahan stunting. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode tinjauan pustaka dan penulisan deskriptif dengan menggunakan sumber sekunder dan primer.Teknik pengumpulan data dengan tinjauan pustaka ke perpustakan dan pengumpulan buku-buku, bahan-bahan tertulis serta referensi-referensi yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena tingginya kasus stunting pada anak usia dini disebabkan oleh rendahnya literasi ibu terhadap kesehatan dan persoalan stunting. Literasi berperan penting dalam pencegahan stunting dengan menumbuhkan kesadaran dan kecakapan tindakan para ibu dalam pemberian makanan dan pengasuhan pada anak. Apabila ibu berliterasi maka mereka akan memiliki kesadaran dan kepekaan yang tinggi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak serta memerhatikan asupan gizi pada masa tumbuh kembang anak. Oleh karena itu literasi penting bagi ibu sebagai upaya dalam pencegahan stunting.
PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI TK IBNU TAIMIYAH BUKITTINGGI Fifah, Hafifah; Lestari, Mega Cahya Dwi; Junaidi, Yendri
Bunayya Vol 10 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v10i1.23632

Abstract

Perkembangan Perilaku Sosial Anak merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Kemampuan sosial anak dapat diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-orang dilingkungannya. Pada keterampilan sosial ini akan menampilkan dalam bentuk perilaku, perbuatan, sikap yang ditampilkan oleh individu ketika berinteraksi dengan baik pada temannya itu juga sangat berpengaruh pada lingkungan sosialnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan sosial dengan sampel penelitian yang peneliti lakukan yaitu anak-anak kelas kelompok B sebanyak 4 kelas dengan masing-kelas ada 11 orang anak, guru kelas, dan kepala sekolah TK Ibnu Taimiyah Bukittinggi. Jenis penelitian ini  menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dimana pada penelitian ini berproses pada memahami fenomena-fenomena manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran yang menyeluruh dan kompleks yang peneliti sajikan dalam bentuk kata-kata. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial ana usia 5-6 tahun di TK Ibnu Taimiyah Bukittinggi adalah kurangnya interaksi anak-anak dengan teman-temannya, karena anak-anak hanya bermain dengan teman sekelasnya saja. Sedangkan untuk bermain diluar kelas anak-anak ketika bermain tidak bergabung dengan kelas lainnya. Dan hanya berinteraksi dengan teman sekelasnya saja.
Konsep Pola Asuh Orang Tua Perspektif Pendidikan Islam: The Concept of Parenting in the Perspective of Islamic Education Suhardin, Febriyanti Adha; AGUSTINA, ELVA NITA SRIWULAN; LESTARI, MEGA CAHYA DWI
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 3 No. 2 (2023): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v3i2.1539

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan pendidikan awal yang diterima anak di lingkungannya. Pada usia anak 0-6 tahun, pengasuhan meliputi kebutuhan dasar tumbuh kembang anak, yaitu kebutuhan berkenaan dengan tumbuh kembang fisik biologis atau asuh. Jadi pengasuhan anak merupakan cara yang dipilih oleh orang tua dalam mendidik, membimbing, mengasuh, membina, mengarahkan, memberi perlindungan, mengurus makan, minum, pakaian, tempat tinggal dan memastikan keberhasilan tumbuh kembangnya sampai anak beranjak dewasa. Konsep pola asuh dalam perspektif islam adalah pola asuh yang dapat memberikan keteladanan, nasehat, perhatian atau pengawasan, kebiasaan yang baik dan juga memperhatikan akhlak anak. Islam mengatur bagaimana pola pengasuhan terhadap anak, seperti apa kita memperlakukan anak, dan bagaimana membimbing dan mengarahkan, islam sudah mengaturnya didalam al-qur'an dan al-hadits. Pola asuh dalam perspektif islam adalah suatu kesatuan yang utuh dari sikap dan perlakuan orangtua kepada anak sejak masih kecil baik dalam mendidik, membina, membiasakan dan membimbing anak secara optimal berdasarkan al-qur'an dan al-Hadits. Maka dari itu sudah saatnya nilai-nilai keislaman atau religiusitas dijadikan sebagai fondasi pendidikan dan pembentukan karakter dalam penerapan pola asuh terhadap anak. Islamisasi teori pola asuh yang berasal dari barat merupakan sebuah keniscayaan yang sangat mungkin diterapkan, dengan mengintegrasikan dua sisi antara barat dan timur diharapkan dapat membuat sebuah pola asuh yang tidak hanya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan yang tinggi namun juga memiliki nilai-nilai religiusitas yang luhur.
Pengembangan Media Pembelajaran E-Modul pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VII MTsN Padang Panjang Sari, Nia Andriani; Hayati, Syarifatul; Sartika, Diana; Lestari, Mega Cahya Dwi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.787

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum adanya modul yang berbentuk elektronik sebagai sumber bahan ajar. Untuk Sumber bahan ajar yang digunakan guru hanya powerpoint dan buku cetak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran E-Modul pada mata pelajaran Fikih yang telah teruji kelayakan oleh Ahli materi dan ahli media. Serta untuk mengetahui respon siswa terhadap E-Modul pada mata pelajaran Fikih. Penelitian ini menggunakan model pengembangan empat D yaitu define, design, development, dan desseminate. Responden penelitian terdiri dari tiga orang ahli materi, satu orang ahli media dan tiga puluh dua siswa kelas VII D MTsN Padang Panjang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk menjaring data kualitas materi, data kualitas media dan data respon siswa. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, hasil validasi ahli materi secara keseluruhan termasuk kategori Sangat Layak dengan persentase skor sebesar sembiln puluh enam persen persen. Hasil validasi ahli media secara keseluruhan termasuk kategori Sangat Layak. Hasil respon siswa terhadap media memperoleh  kategori Sangat Baik. Dengan demikian, media pembelajaran E-Modul pada Mata Pelajaran Fikih Materi Memahami Alat Bersuci dari Najis dan Hadas sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran.