Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Canva Pada Elemen Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur Rahmawati, Putri Ayu; Syafiriya, Dinda Meilin; Qolbi, Zuhrotul; Hakim, Luqman; Arif, Amirul
Widya Balina Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Widya Balina
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berbasis canva untuk mengasah kemampuan peneliti dalam mendesain dan juga menciptakan proses belajar mengajar pada elemen Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur menjadi lebih menarik. Bahan ajar ini dirancang guna meningkatkan minat belajar siswa dan mempermudah pemahaman konsep akuntansi, khususnya pada materi dokumen sumber dan pencatatan transaksi. Menggunakan model pengembangan 4D, penelitian ini fokus pada tahap pengembangan (development). Pengembangan Bahan menghasilkan keluaran terbuka berupa video handout interaktif yang mudah diakses melalui perangkat seluler. Fitur interaktif pada materi terbuka ini memungkinkan siswa menjelajahi materi secara mandiri dan melakukan penilaian mandiri. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui bahan ajar yang inovatif. dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran siswa di era digital. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan inspirasi bagi para pendidik dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi. Hasil validasi para tenaga ahli menghasilkan data yang diolah oleh peneliti yaitu dengan mendapatkan kriteria “Sangat Layak” dengan penilaian presentase sebesar 87%. Sehingga handout digital sangat layak dipakai dan disebarluaskan.
RELATIONSHIP BETWEEN BODY MASS INDEX LEVELS AND THE GRADES OF HYPERMESIS GRAVIDARUM IN TORA BELO REGIONAL HOSPITAL, SIGI REGENCY Qolbi, Zuhrotul; White, I Putu Fery Immanuel; Sumarni; Rupawan, I Kadek
Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 01 (2025): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v7i01.275

Abstract

ABSTRACT Hyperemesis Gravidarum (HG) is a condition of severe nausea and vomiting in pregnant women which has many negative impacts, including economic losses due to treatment costs, the threat of maternal and fetal safety, also adverse pregnancy outcomes such as Chronic Energy Deficiency (CED), the birth of Low Birth Weight (LBW), to stunting. The risk factors for HG are multifactorial, with one modifiable risk factor is Body Mass Index (BMI) levels. Quantitative research with analytic observational design and cross-sectional approach, analyzed using Somers' d test. Data from 63 patients, the majority had an underweight (44.4%). The grades of HG in the sample there are 2 types, namely grade 1 and grade 2, with 93.7% of patients are in grade 2. Somers’ d test showed a significant relationship between BMI levels and the grades of HG with a value of p = 0.049 (p <0.05). The correlation obtained was a negative correlation (r=-0.201). The relationship was also supported by additional data that the most HG patients who has positive ketonuria, abnormal heart rate, and blood pressure, were patients with underweight. Most patients were young adults (88.9%), with multigravida (44.4%) and primipara (36.5%). Most patients had never an abortion (76.2%). There is a significant negative correlation between BMI levels and the grades of HG, namely that the lower the patient's BMI level, the more severe the grades of HG. ABSTRAK Hiperemesis Gravidarum (HG) merupakan kondisi mual dan muntah hebat pada ibu hamil yang memiliki banyak dampak negatif, antara lain kerugian ekonomi akibat biaya pengobatan, ancaman terhadap keselamatan ibu dan janin, serta luaran kehamilan yang tidak diharapkan seperti Kekurangan Energi Kronis (KEK), kelahiran Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), hingga stunting. Faktor risiko HG bersifat multifaktorial, dengan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah kadar Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross-sectional, dianalisis menggunakan uji Somers' d. Hasil penelitian menunjukkan data dari 63 pasien, mayoritas memiliki berat badan kurang (44,4%). Derajat HG pada sampel ada 2 jenis, yaitu derajat 1 dan derajat 2, dengan 93,7% pasien berada pada derajat 2. Uji Somers' d menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kadar IMT dengan derajat HG dengan nilai p = 0,049 (p < 0,05). Korelasi yang diperoleh adalah korelasi negatif (r=-0,201). Hubungan tersebut juga didukung oleh data tambahan bahwa pasien HG yang memiliki ketonuria positif, denyut jantung abnormal, dan tekanan darah paling banyak adalah pasien dengan berat badan kurang. Pasien terbanyak adalah dewasa muda (88,9%), multigravida (44,4%) dan primipara (36,5%). Pasien terbanyak tidak pernah melakukan abortus (76,2%). Simpulan: Terdapat korelasi negatif yang signifikan antara kadar IMT dengan derajat HG, yaitu semakin rendah kadar IMT pasien, maka derajat HG semakin berat.