Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran literasi digital terhadap kemampuan menulis kreatif siswa di SD Kristen Agape Terpadu. Literasi digital dianggap penting untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis karena menyediakan akses luas ke sumber informasi dan teknologi penunjang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment). Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran literasi digital dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pre-test dan post-test, observasi, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan menulis kreatif dengan rata-rata skor pre-test 58,2 meningkat menjadi 78,6 pada post-test (p<0,05p < 0,05p<0,05). Sebaliknya, kelompok kontrol hanya mengalami sedikit peningkatan dengan rata-rata skor pre-test 60,3 menjadi 65,1 (p>0,05p > 0,05p>0,05). Observasi mengungkapkan bahwa siswa yang belajar dengan literasi digital lebih aktif dan termotivasi dalam menulis. Hasil ini menunjukkan bahwa literasi digital dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis kreatif siswa. Penelitian ini merekomendasikan integrasi teknologi dalam pembelajaran untuk mengembangkan potensi kreatif siswa secara optimal.