Septia Nugroho , Anggi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlak Mulia Siswa Sekolah Dasar Rosyid, M. Farhan; Septia Nugroho , Anggi; Fajri, M Rizkal
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i2.11260

Abstract

Morals is among the great thinkers among Muslims whose influence is recognized and required right now. From a historical and theological perspective, morality appears to protect and direct Muslims on their path to safety in this life and the next, and it is not hyperbole to suggest that the primary goal of Muhammad's apostolate is the ideal growth of morality. That's what he stated, and history demonstrates that his preaching was successful in part because of the people who upheld his high moral standards, to the extent that Allah SWT personally commended the Prophet Muhammad SAW for his high moral standards and declared them to be uswah hasana. Human life patterns are determined by an individual's attitude towards God and the development of moral consciousness. Morals, sometimes known as morality, appropriateness, and propriety, are ethical principles that guide behavior. While an immoral life and every moral violation are in opposition to moral consciousness, a moral life and every moral deed are a suitable response to moral consciousness. Moral awareness is the state of self-consciousness in which individuals perceive or experience both good and harmful deeds.
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN INQUIRI BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN 1 KARANGANYAR JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN Septiyadi, Panca; Septia Nugroho , Anggi; Eka Putra, Arizal
Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Vol. 7 No. 2 (2025): in Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT al Urwatul Wutsqo Bulurejo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/ilmuna.v7i2.1980

Abstract

Metode pembelajaran yang efektif dan efisien tercapai melalui pemilihan cara yang tepat. Inquiry Based Learning (IBL) adalah pendekatan pembelajaran yang mengandalkan penggunaan video sebagai sarana untuk belajar secara mandiri. Tujuan utama dari penggunaan metode ini adalah untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran sebelumnya dengan mengimplementasikan IBL. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan data utama yang diperoleh dari guru Pendidikan Agama Islam, sementara data sekunder diperoleh dari jurnal dan buku. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Karanganyar dengan 23 siswa. Metode ini melibatkan enam langkah, yaitu orientasi atau pembukaan, perumusan masalah, formulasi hipotesis, pengumpulan data, menonton video pembelajaran, dan menarik kesimpulan. Hasil pembelajaran menggunakan metode IBL menunjukkan bahwa semua siswa di kelas IV SDN 1 Karanganyar memperoleh nilai di atas 75, dengan rata-rata nilai mencapai 83. Setelah menerapkan metode ini, tingkat keaktifan siswa di kelas meningkat secara signifikan. Siswa menjadi lebih kritis, kreatif, dan aktif dalam diskusi, baik secara individu maupun kelompok. Mereka juga menunjukkan peningkatan semangat dan rasa percaya diri dalam mengikuti pembelajaran, yang tercermin dalam pencapaian nilai yang melebihi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata pelajaran PAI.
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN INQUIRI BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN 1 KARANGANYAR JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN Septiyadi, Panca; Septia Nugroho , Anggi; Eka Putra, Arizal
Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Vol. 7 No. 2 (2025): in Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT al Urwatul Wutsqo Bulurejo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/ilmuna.v7i2.1980

Abstract

Metode pembelajaran yang efektif dan efisien tercapai melalui pemilihan cara yang tepat. Inquiry Based Learning (IBL) adalah pendekatan pembelajaran yang mengandalkan penggunaan video sebagai sarana untuk belajar secara mandiri. Tujuan utama dari penggunaan metode ini adalah untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran sebelumnya dengan mengimplementasikan IBL. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan data utama yang diperoleh dari guru Pendidikan Agama Islam, sementara data sekunder diperoleh dari jurnal dan buku. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Karanganyar dengan 23 siswa. Metode ini melibatkan enam langkah, yaitu orientasi atau pembukaan, perumusan masalah, formulasi hipotesis, pengumpulan data, menonton video pembelajaran, dan menarik kesimpulan. Hasil pembelajaran menggunakan metode IBL menunjukkan bahwa semua siswa di kelas IV SDN 1 Karanganyar memperoleh nilai di atas 75, dengan rata-rata nilai mencapai 83. Setelah menerapkan metode ini, tingkat keaktifan siswa di kelas meningkat secara signifikan. Siswa menjadi lebih kritis, kreatif, dan aktif dalam diskusi, baik secara individu maupun kelompok. Mereka juga menunjukkan peningkatan semangat dan rasa percaya diri dalam mengikuti pembelajaran, yang tercermin dalam pencapaian nilai yang melebihi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata pelajaran PAI.