Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Daun Mangga untuk Menurunkan Off-Odor Telur Itik dan Pengaruhnya Terhadap Kandungan Protein dan Lemak Agus Darwanto, Agus Darwanto; Addina, Najwah; Fatika Wulandari, Silvi
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The fishy smell of duck or duck eggs is caused because they have a higher protein or amino acid content than chicken eggs. Meanwhile, mango leaves have a distinctive aroma that can be used to neutralize various unwanted odors. This study aims to examine the ability of reducing the off-odor of mango leaf simplicia to reduce the level of fishy odor in duck eggs and its effect on protein and fat content. Data collection used an experimental method by hoarding duck eggs in mango leaf simplicia for 3 days then observed by sensory tests, organoleptic hedonic tests and nutritional content tests (protein and fat). Data analysis used descriptive comparative analysis, anova test analysis, BNT/LSD test analysis and linear regression. Results of the ANOVA test showed that there was a significant effect of the treatment on the decrease in the levels of the fishy smell of duck eggs. The results of the BNT/LSD test analysis proved that there was a significant difference between treated duck eggs and ordinary duck eggs (control). Based on the results of linear regression, an effect value of 90% was obtained, so that the activity of reducing the off-odor of mango leaf simplicia was classified as effective. The treated duck eggs had a higher protein content of 25.25% than ordinary duck eggs which had a protein content of 17.17%, but had a lower fat content of 1.09% compared to ordinary duck eggs which had a fat content of 9.47%. So that the duck eggs resulting from the treatment are healthier and not fishy compared to ordinary duck eggs.
Pendidikan dan Kekuasaan: Antara Pembebasan dan Dominasi Perspektif Michel Foucault, Pierre Bourdieu, dan Paulo Freire Addina, Najwah; Hanif, Muh.
Jurnal Inovasi Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Volume 2, Nomor 4, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/fdswm377

Abstract

Hubungan kompleks antara pendidikan dan kekuasaan menjadi perbincangan hangat di berbagai negara. Pendidikan tidak sekadar berperan sebagai sarana pembebasan dan menjadikan individu berdaya, namun juga menjadi alat dominasi kekuasaan yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis peran pendidikan untuk mempertahankan maupun menantang kekuasaan, serta menggali potensi pendidikan sebagai alat pembebasan dalam konteks sosial. Penelitian menggunakan kajian pustaka melalui analisis teori dan tokoh-tokoh pendidikan melalui beberapa sumber literatur. Penelitian menghasilkan temuan yang mengindikasikan bahwa pendidikan memiliki peran ganda sebagai alat reproduksi kekuasaan dan dominasi melalui penerapan kebijakan pendidikan serta menjadi ruang pembebasan yang mendorong kesadaran dan perubahan sosial melalui pendidikan kritis. Oleh karena itu, diperlukan adanya inklusifitas sistem pendidikan, demokratisasi, dan menciptakan peserta didik yang berkualitas dalam menjadi agent of change.