Wisata minat khusus tubing merupakan satu di antara wisata petualangan dengan memberikan pengalaman yang unik, berkesan dan mengesankan. Kemunculan river tubing di Desa Karangbayat merupakan dorongan dari masyarakat lokal sekitar untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, sehingga dikemas menjadi sebuah objek wisata dan mendatangkan banyak wisatawan dari berbagai kota, kabupaten hingga mancanegara. Dalam implementasinya, Dewakar tubing dikelola oleh masyarakat lokal atau community based tourism Desa Karangbayat yang dilegitimasi dalam bentuk komunitas desa bernama Badan Usaha Milik Desa Abdi Jaya, Kelompok Sadar Wisata Sarwahana serta dibantu oleh IMASIKA (Ikatan Mahasiswa Karangbayat). Fokus penelitian ini adalah peran Community Based Tourism dalam menarik wisatawan berkunjung pada wisata minat khusus Dewakar tubing di Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara atau interview, dan dokumentasi. Sasaran dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tergabung dalam pengelolaan wisata minat khusus tubing melalui komunitas desa seperti Badan Usaha Milik Desa, Kelompok Sadar Wisata, serta peran Pemerintah Desa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data collection, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan simpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) peran pariwisata berbasis masyarakat dalam menarik wisatawan berkunjung ke Dewakar tubing secara aktif terlibat dalam pengembangan, pembangunan dan pengemasan potensi wisata karbture tubing, (2) pengelola Dewakar tubing yakni BUMDES, Pokdarwis dan Pemerintah Desa telah menerapkan konsep community based tourism dalam pelaksanaannya (3) upaya yang dilakukan adalah pengoptimalisasian daya tarik wisata; akses dan lokasi; kualitas sumber daya manusia; fasilitas; pelayanan SOP keamanan dan keselamatan; serta promosi untuk menarik minat wisatawan berkunjung