Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Hipnosis dalam Menurunkan Kecemasan Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Sartika, Dwi; Marwanti, Eni; Pristya, Ifana Yunike; Hasibuan, Riska Eka Fatma
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.16464

Abstract

ABSTRACT Anxiety is the largest mental disorder in the world. It can occur in anyone, including master of nursing students. These students undertake their education over four semesters. They face not only academic burdens, such as assignments, but also work-related burdens for those studying with study permits, as well as financial costs and study completion targets. The study aims to investigate the effect of hypnotherapy on reducing anxiety among master of nursing students. This research is a pre-experimental study with a time-series approach on a single intervention group with three measurements: before, immediately after, and one week after the hypnotherapy intervention. The population of this study is master of nursing students, with a sample size of 15 respondents selected through convenience sampling. The repeated measures anova test resulted in p-value of <0.001, indicating significant differences in anxiety levels at the three measurements point. Bivariate analysis revealed no significant associations between anxiety and confounding factors such as age, social support, gender, marital status, living status, study status, and study funding. Hypnotherapy can reduce anxiety among master of nursing students and can be an effective non-pharmacological therapy to reduce anxiety of master’s nursing students. Keywords: Hypnotherapy, Anxiety, Master of Nursing Student  ABSTRAK Kecemasan merupakan gangguan mental terbesar di dunia. Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja tidak terkecuali mahasiswa magister ilmu keperawatan. Mahasiswa magister ilmu keperawatan menempuh pendidikan selama 4 semester. Mereka tidak hanya memiliki beban akademik yang meliputi tugas akademik, namun juga beban pekerjaan bagi mahasiswa yang kuliah dengan ijin belajar, serta biaya dan target penyelesaian masa studi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi hipnosis dalam menurunkan kecemasan mahasiswa magister ilmu keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan time series pada 1 kelompok intervensi dengan tiga kali pengukuran yaitu sebelum, sesaat setelah dan satu minggu setelah diberikan intervensi terapi hipnosis. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa magister ilmu keperawatan dengan jumlah sampel yaitu 15 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling. Uji anova repeated measures didapatkan nilai p<0,001 sehingga disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna kecemasan pada ketiga pengukuran. Hasil analisa bivariat didapatkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan umur, dukungan sosial, jenis kelamin, status pernikahan, status tinggal, status belajar dan pembiayaan kuliah. Terapi hipnosis dapat menurunkan kecemasan mahasiswa magister ilmu keperawatan sehingga dapat digunakan sebagai terapi nonfarmakologis dalam menurunkan kecemasan mahasiswa magister ilmu keperawatan. Kata Kunci: Terapi Hipnosis, Kecemasan, Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan
Pengkajian Keperawatan dengan Pendekatan Model Adaptasi Roy pada Pasien Stroke Iskemik dengan Komorbiditas SLE : Laporan Kasus Marwanti, Eni; Kariasa, I Made; Maria, Riri; Puspitasari, Anita
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42925

Abstract

Latar belakang : Stroke pada pasien dengan SLE menjadi tantangan dalam praktik keperawatan karena melibatkan kerumitan kondisi yang disebabkan oleh kombinasi dua penyakit utama: SLE sebagai penyakit autoimun sistemik dan stroke sebagai gangguan pada sistem neurologis. Pengkajian dengan pendekatan Model Adaptasi Roy memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami bagaimana pasien merespons perubahan fisik, psikologis, dan sosial akibat kombinasi kondisi tersebut. Tujuan : Studi ini untuk menggambarkan penerapan model adaptasi roy dalam pengkajian keperawatan pada pasien stroke iskemik dengan komorbiditas SLE. Presentasi Kasus: Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun dirawat di unit stroke dengan keluhan spastik hemiparesis kanan dan infark maligna pada wilayah middle cerebral crtery (MCA) kiri, serta telah menjalani kraniektomi pada hari ke-0. Hasil: Masalah keperawatan yang muncul dari hasil pengkajian dengan pendekatan model adaptasi roy yaitu  risiko penurunan curah jantung, ketidakefektifan perfusi jaringans perifer, risiko nutrisi kurang dari kebutuhan, gangguan mobilitas fisik, nyeri akut, risiko infeksi, ketidakefektifan perfusi jaringan serebral,  dan  gangguan komunikasi verbal. Kesimpulan: Pengkajian keperawatan dengan pendekatan model adaptasi roy  memberikan kerangka untuk pengkajian keperawatan yang holistik dan terfokus, yang memungkinkan perawat menilai proses adaptasi pasien dalam menghadapi kondisi yang kompeks.