Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Innovative Islamic Religious Education Curriculum Model to Improve Religious Understanding in Schools Ananda Indri Anisya; Juliani; Nur Hikmah; Sulistia Safitri; Tiara Melysa Br. Sembiring; Mhd Aslam Fikri Lubis
Journal of Contemporary Gender and Child Studies Vol 4 No 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcgcs.v4i1.291

Abstract

This study aims to develop an innovative Islamic Religious Education (PAI) curriculum model to improve religious understanding in schools. The research method used is a literature review by analyzing various literatures, scholarly articles, books, and documents related to the PAI curriculum and learning innovations. The study finds that an innovative PAI curriculum must combine a technology-based approach, contextual learning, and student-centered methods. This model also emphasizes the importance of integrating Islamic values with 21st-century skills, such as critical thinking, collaboration, and problem-solving. The research results indicate that the implementation of an innovative curriculum has the potential to enhance students' understanding of Islamic teachings and their application in daily life. Thus, this study provides a theoretical foundation for developing an PAI curriculum that is relevant to the needs of learners and the challenges of the times. This model is expected to serve as a reference for educators and policymakers to improve the quality of PAI learning in schools
Pengaruh Globalisasi Terhadap Cara Pandang Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak di Kampung Bantara Tanah Merah Bagas Herawan; Juliani; Mhd Aslam Fikri Lubis
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/byxfxb17

Abstract

Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pandangan masyarakat terhadap pendidikan. Di Kampung Bantara Tanah Merah, kemajuan teknologi informasi telah memungkinkan orang tua mengakses wawasan global, yang berdampak langsung pada perubahan paradigma mereka terhadap pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana globalisasi memengaruhi cara pandang orang tua terhadap pendidikan anak, khususnya dalam hal persepsi, harapan, dan sikap mereka dalam menyikapi perubahan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode naturalistik. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian adalah para orang tua yang memiliki anak usia sekolah di Kampung Bantara Tanah Merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah mendorong orang tua untuk lebih memprioritaskan pendidikan sebagai sarana penting dalam mempersiapkan anak menghadapi persaingan masa depan. Mereka kini lebih menghargai pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun demikian, mereka tetap selektif dalam menerima nilai-nilai global dan berupaya mempertahankan nilai-nilai lokal dan keagamaan sebagai penyeimbang. Tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan ekonomi menjadi hambatan utama, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka dalam mendukung pendidikan anak. Dengan demikian, globalisasi telah membentuk cara pandang orang tua ke arah yang lebih progresif, namun tetap dibarengi dengan sikap kritis dan kearifan lokal dalam menyaring pengaruh luar.
EVALUASI DAMPAK PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN Ananda Indri Anisya; Mhd Aslam Fikri Lubis
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan berperan sebagai komponen penting dalam pertumbuhan suatu negara. Kemajuan suatu negara sangat dipengaruhi oleh mutu pendidikan yang ditetapkan dalam kerangka pendidikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan guru terhadap kualitas pembelajaran di dalam kelas. Dengan menggunakan metodologi kuantitatif yang dikategorikan sebagai evaluasi program, penelitian ini mengeksplorasi dimensi konteks, masukan, proses, dan produk yang berkaitan dengan pelaksanaan inisiatif pelatihan guru. Data diperoleh melalui survei, wawancara, observasi di kelas, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa inisiatif pelatihan guru secara substansial meningkatkan kemampuan guru, terbukti dalam ranah pedagogis, profesional, sosial, dan pribadi. Setelah berpartisipasi dalam pelatihan, para pendidik lebih mahir dalam merancang dan melaksanakan pelajaran yang efektif serta menumbuhkan lingkungan kelas yang positif dan menyenangkan. Akibatnya, siswa telah menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi dan pemahaman yang lebih baik tentang kurikulum. Inisiatif pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis guru tetapi juga berdampak positif pada sikap dan tingkat profesionalisme mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kompetensi guru memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan dan prestasi akademik siswa. Oleh karena itu, penciptaan program pelatihan berkelanjutan yang selaras dengan kebutuhan dunia nyata sangat penting untuk meningkatkan standar pendidikan.