Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Teachers in Implementing the Islamic Religious Education Curriculum Based on Noble Morals Juliani; Bagas Herawan; Fiqri Farhanul Khair; Muhammad Alif Fiqri
Journal of Contemporary Islamic Primary Education Vol 3 No 2 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcipe.v3i2.309

Abstract

The curriculum is one of the most important components in the education system, so it is a tool to achieve educational goals as well as a guideline for implementing education at all types and levels of education. Teachers, as curriculum implementers, must be able to implement the curriculum in learning activities. With an understanding and mastery of the curriculum, teachers can choose and determine the direction and objectives of learning, methods, techniques, media, and assessment tools that are in accordance with the material taught in the teaching and learning process. The question examined in this study is what teachers need to do to implement a noble and morally based Islamic Religious Education curriculum that is not only understood but can also be applied in everyday life. This research is qualitative research with a descriptive approach using interactive and non-interactive methods. To achieve the goal of an effective learning process, especially in facing the challenges of ever-growing social change, curriculum development is very important not only for the government and managers of Islamic educational institutions, but also for the managers of Islamic educational institutions themselves. This is a very serious problem. The development of Islamic religious curriculum in Islamic educational institutions has a big role. Therefore, it is natural that educators and teachers in the field of Islamic education strive to understand and continue to develop the curriculum.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Cara Pandang Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak di Kampung Bantara Tanah Merah Bagas Herawan; Juliani; Mhd Aslam Fikri Lubis
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/byxfxb17

Abstract

Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pandangan masyarakat terhadap pendidikan. Di Kampung Bantara Tanah Merah, kemajuan teknologi informasi telah memungkinkan orang tua mengakses wawasan global, yang berdampak langsung pada perubahan paradigma mereka terhadap pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana globalisasi memengaruhi cara pandang orang tua terhadap pendidikan anak, khususnya dalam hal persepsi, harapan, dan sikap mereka dalam menyikapi perubahan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode naturalistik. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian adalah para orang tua yang memiliki anak usia sekolah di Kampung Bantara Tanah Merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah mendorong orang tua untuk lebih memprioritaskan pendidikan sebagai sarana penting dalam mempersiapkan anak menghadapi persaingan masa depan. Mereka kini lebih menghargai pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun demikian, mereka tetap selektif dalam menerima nilai-nilai global dan berupaya mempertahankan nilai-nilai lokal dan keagamaan sebagai penyeimbang. Tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan ekonomi menjadi hambatan utama, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka dalam mendukung pendidikan anak. Dengan demikian, globalisasi telah membentuk cara pandang orang tua ke arah yang lebih progresif, namun tetap dibarengi dengan sikap kritis dan kearifan lokal dalam menyaring pengaruh luar.
Evaluasi Dampak Perubahan Kurikulum Dalam Peningkatan Pemahaman Guru Terhadap Disiplin Siswa Dalam Pembelajaran Bagas Herawan; Khairil Hidayat
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan berperan sebagai elemen fundamental dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan situasi yang terus berkembang. Dalam kerangka ini, kurikulum memegang peranan penting dalam proses pendidikan, yang mencakup penanganan kedisiplinan siswa untuk menumbuhkan lingkungan belajar yang baik. Penelitian ini berupaya menilai bagaimana modifikasi kurikulum memengaruhi pemahaman guru dalam mengelola kedisiplinan siswa di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, dengan memanfaatkan metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perubahan kurikulum, khususnya Kurikulum Merdeka, berdampak positif terhadap pemahaman guru dalam memelihara kedisiplinan siswa. Para pendidik mulai menerapkan strategi yang lebih humanis dan reflektif dalam pengelolaan kedisiplinan, yang melibatkan dorongan kepada siswa untuk membuat jurnal refleksi dan memberikan penghargaan atas kedisiplinan yang konsisten. Meskipun demikian, tantangan tetap ada terkait kesiapan guru untuk beradaptasi dengan perubahan kurikulum, khususnya di antara mereka yang belum menjalani pelatihan. Oleh karena itu, disarankan untuk menerapkan pengembangan profesional berkelanjutan bagi guru dan untuk mempromosikan budaya sekolah yang kolaboratif. Ringkasnya, perubahan kurikulum memiliki kapasitas untuk meningkatkan kesadaran guru akan pentingnya disiplin dalam membangun lingkungan pendidikan yang efisien dan produktif, asalkan ada pelatihan memadai dan lingkungan yang mendukung.