Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SECARA IN-VIVO PADA SENYAWA N-FENIL-P-METOKSINAMAMIDA Indriyanti, Erwin; Wulan, Ariani Hesti; Anggoro, Barry
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i2.9154

Abstract

Obat antiinflamasi steroid memiliki beberapa efek samping utama seperti iritasi dan ulserasi saluran cerna, sedangkan beberapa obat antiinflamasi nonsteroid dengan substitusi gugus amina dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi, gastroprotektif, dan analgesik, namun bukan berarti tidak memiliki efek samping. Turunan asam sinamat termodifikasi memiliki beberapa senyawa aktif yang lebih kuat dengan efek samping yang minimal. Senyawa N-fenil p-metoksi sinamamida (NFPMS) merupakan senyawa termodifikasi asam     p-metoksi sinamat (APMS) melalui reaksi amidase dengan fenilamina melalui katalis dietilamina menggunakan pereaksi antara Desikloheksilkarbodiimida (DCC). Metode sonokimia merupakan salah satu alternatif green chemistry dalam modifikasi sintesis senyawa ini, dengan beberapa keunggulan seperti lebih efisien, mudah dilakukan, rendemen tinggi, waktu singkat, dan ramah lingkungan. Kristal hasil sintesis NFPMS diuji titik leleh, KLT, FTIR, dan NMR. Hasil sintesis NFPMS menghasilkan % rendemen sebesar 89,82%, sedangkan NFPMS 193-195˚C. Uji KLT mempunyai nilai Rf sebesar 0,9 (NFPMS). Hasil overlay FT-IR kedua senyawa menunjukkan perbedaan pola serapan khas gugus -OH karboksilat (hanya pada APMS) dan gugus amino (NFPMS). Senyawa NFPMS dapat memberikan efek antiinflamasi pada tikus jantan yang diinduksi karagenin dengan dosis efektif 400 mg/KgBB
Study Of The Use Of Antihypertensive Drugs In Ischemic Stroke Patients In The Inpatient Care Facilities Of “X” Regional Hospital, Semarang City Sulistiyanto; Anggoro, Barry; R.A, Shelma
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 4 No. 2 (2025): SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v4i2.155

Abstract

Stroke is a sudden brain injury caused by a lack of blood flow and is the leading cause of disability in adults, Symptoms include facial, speech, memory, and vision problems. There are two types of strokes, ischemic and hemorrhagic, with ischemic stroke being the most common. The prevalence of stroke in Central Java places it among the 11 provinces with the highest stroke prevalence rate in Indonesia. The use of antihypertensive therapy that is not suitable for stroke patients has the potential to worsen the situation. This study aims to find out about the use of antihypertensive drugs in terms of age, gender, service status, drug use patterns, and rationality of drug use. This research is descriptive, collecting data retrospectively. The sampling method used is purposive sampling. The study results showed that there were 57 male patients (54.80%) and 47 female patients (45.20%). The largest age range of the studied sample was the elderly (46-65 years old), which included 59 patients (56.73%). Most of the patients used BPJS services with a total of 101 patients (97.12%). The most common comorbid disease is hypertension hyperlipidemia was recorded as many as 15 cases (14.15%). The most common type of antihypertensive treatment given was monotherapy from the CCB group with a total of 22 cases (20.75%). From the evaluation of the use of drugs in this study, it was found that 100.00% patient accuracy, 50.94% medication accuracy and dosage accuracy of 49.06%.
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SECARA IN-VIVO PADA SENYAWA N-FENIL-P-METOKSINAMAMIDA Indriyanti, Erwin; Wulan, Ariani Hesti; Anggoro, Barry
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i2.9154

Abstract

Obat antiinflamasi steroid memiliki beberapa efek samping utama seperti iritasi dan ulserasi saluran cerna, sedangkan beberapa obat antiinflamasi nonsteroid dengan substitusi gugus amina dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi, gastroprotektif, dan analgesik, namun bukan berarti tidak memiliki efek samping. Turunan asam sinamat termodifikasi memiliki beberapa senyawa aktif yang lebih kuat dengan efek samping yang minimal. Senyawa N-fenil p-metoksi sinamamida (NFPMS) merupakan senyawa termodifikasi asam     p-metoksi sinamat (APMS) melalui reaksi amidase dengan fenilamina melalui katalis dietilamina menggunakan pereaksi antara Desikloheksilkarbodiimida (DCC). Metode sonokimia merupakan salah satu alternatif green chemistry dalam modifikasi sintesis senyawa ini, dengan beberapa keunggulan seperti lebih efisien, mudah dilakukan, rendemen tinggi, waktu singkat, dan ramah lingkungan. Kristal hasil sintesis NFPMS diuji titik leleh, KLT, FTIR, dan NMR. Hasil sintesis NFPMS menghasilkan % rendemen sebesar 89,82%, sedangkan NFPMS 193-195˚C. Uji KLT mempunyai nilai Rf sebesar 0,9 (NFPMS). Hasil overlay FT-IR kedua senyawa menunjukkan perbedaan pola serapan khas gugus -OH karboksilat (hanya pada APMS) dan gugus amino (NFPMS). Senyawa NFPMS dapat memberikan efek antiinflamasi pada tikus jantan yang diinduksi karagenin dengan dosis efektif 400 mg/KgBB