Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN CEFTRIAXON pada PASIEN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) di RSUD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG Setiawati, Maria Caecilia Nanny; Wulan, Ariani Hesti; Munisih, Siti; SAnggarwati, Selfia
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 3 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v13i3.6710

Abstract

Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian di rumah sakit untuk merawat pasien yang kritis yang memerlukan perawatan yang intensif dan dipantau selama 24 jam. Ceftriaxon salah satu antibiotik golongan sefalosporin yang mempunyai spektrum luas dan memiliki waktu paruh yang panjang serta banyak digunakan pada pasien ICU. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien ICU berdasarkan usia, jenis kelamin, lama rawat inap,  status pasien, ketepatan indikasi, ketepatan dosis obat Ceftriaxon, dan potensi interaksi Ceftriaxon dengan obat lain yang diberikan bersamaan. Penelitian ini dilakukan di ICU RSUD di Semarang pada pasien yang mendapatkan terapi Ceftriaxon selama bulan Januari-Juni 2022. Pengambilan data dilakukan secara  retrospektif dengan teknik sampling purposive sampling, kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 322  pasien yang memenuhi kriteria, pada periode penelitian dengan 343 kasus. Pasien laki-laki berjumlah 174 (54,04%). Golongan usia yang terbanyak yaitu (56-65 tahun) sebesar 117 pasien (36,43%) ,  lama rawat inap terbanyak yaitu 1-3 hari dengan jumlah 207 pasien (60,35%), status pasien terbanyak yaitu BPJS PBI 152 ( 47,06%) pasien. Ceftriaxon diberikan secara tepat indikasi pada 80,76% kasus, dan tepat dosis pada 339 ( 98,83%) kasus. Potensi Interaksi obat, terdapat pada 181 pasien (56,21%)
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SECARA IN-VIVO PADA SENYAWA N-FENIL-P-METOKSINAMAMIDA Indriyanti, Erwin; Wulan, Ariani Hesti; Anggoro, Barry
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i2.9154

Abstract

Obat antiinflamasi steroid memiliki beberapa efek samping utama seperti iritasi dan ulserasi saluran cerna, sedangkan beberapa obat antiinflamasi nonsteroid dengan substitusi gugus amina dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi, gastroprotektif, dan analgesik, namun bukan berarti tidak memiliki efek samping. Turunan asam sinamat termodifikasi memiliki beberapa senyawa aktif yang lebih kuat dengan efek samping yang minimal. Senyawa N-fenil p-metoksi sinamamida (NFPMS) merupakan senyawa termodifikasi asam     p-metoksi sinamat (APMS) melalui reaksi amidase dengan fenilamina melalui katalis dietilamina menggunakan pereaksi antara Desikloheksilkarbodiimida (DCC). Metode sonokimia merupakan salah satu alternatif green chemistry dalam modifikasi sintesis senyawa ini, dengan beberapa keunggulan seperti lebih efisien, mudah dilakukan, rendemen tinggi, waktu singkat, dan ramah lingkungan. Kristal hasil sintesis NFPMS diuji titik leleh, KLT, FTIR, dan NMR. Hasil sintesis NFPMS menghasilkan % rendemen sebesar 89,82%, sedangkan NFPMS 193-195˚C. Uji KLT mempunyai nilai Rf sebesar 0,9 (NFPMS). Hasil overlay FT-IR kedua senyawa menunjukkan perbedaan pola serapan khas gugus -OH karboksilat (hanya pada APMS) dan gugus amino (NFPMS). Senyawa NFPMS dapat memberikan efek antiinflamasi pada tikus jantan yang diinduksi karagenin dengan dosis efektif 400 mg/KgBB
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SECARA IN-VIVO PADA SENYAWA N-FENIL-P-METOKSINAMAMIDA Indriyanti, Erwin; Wulan, Ariani Hesti; Anggoro, Barry
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i2.9154

Abstract

Obat antiinflamasi steroid memiliki beberapa efek samping utama seperti iritasi dan ulserasi saluran cerna, sedangkan beberapa obat antiinflamasi nonsteroid dengan substitusi gugus amina dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi, gastroprotektif, dan analgesik, namun bukan berarti tidak memiliki efek samping. Turunan asam sinamat termodifikasi memiliki beberapa senyawa aktif yang lebih kuat dengan efek samping yang minimal. Senyawa N-fenil p-metoksi sinamamida (NFPMS) merupakan senyawa termodifikasi asam     p-metoksi sinamat (APMS) melalui reaksi amidase dengan fenilamina melalui katalis dietilamina menggunakan pereaksi antara Desikloheksilkarbodiimida (DCC). Metode sonokimia merupakan salah satu alternatif green chemistry dalam modifikasi sintesis senyawa ini, dengan beberapa keunggulan seperti lebih efisien, mudah dilakukan, rendemen tinggi, waktu singkat, dan ramah lingkungan. Kristal hasil sintesis NFPMS diuji titik leleh, KLT, FTIR, dan NMR. Hasil sintesis NFPMS menghasilkan % rendemen sebesar 89,82%, sedangkan NFPMS 193-195˚C. Uji KLT mempunyai nilai Rf sebesar 0,9 (NFPMS). Hasil overlay FT-IR kedua senyawa menunjukkan perbedaan pola serapan khas gugus -OH karboksilat (hanya pada APMS) dan gugus amino (NFPMS). Senyawa NFPMS dapat memberikan efek antiinflamasi pada tikus jantan yang diinduksi karagenin dengan dosis efektif 400 mg/KgBB
Peningkatan Keterampilan Warga melalui Pelatihan Pembuatan Marshmallow Bunga Telang sebagai Alternatif Camilan untuk Anak Cahyani, Intan Martha; Wulan, Ariani Hesti; Hanhadyanaputri, Eka Susanti; Sulistyarini, Indah; Pebriani, Tris Harni; Kresnawati, Yani; Suprijono, Agus; Suwarmi, Suwarmi; Hanandi, Afwin; Adhityasmara, Dhimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3325

Abstract

Telang merupakan tanaman merambat yang tumbuh liar dengan bunga seperti kupu-kupu dan berwarna khas biru keunguan. Kandungan bunga telang diantaranya antosianin dan vitamin C sehingga banyak dimanfaatkan sebagai antioksidan kuat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung kecerdasan anak sehingga perlu inovasi pengolahan camilan. Marshmallow merupakan salah satu jenis kembang gula yang digemari anak-anak karena teksturnya yang kenyal dan ringan. Bahan utama marshmallow adalah gelatin yang dipasaran tidak hanya berasal dari sapi tapi juga bagi yang tentunya belum terjamin kehalalannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan warga mengenai cara pembuatan marashmallow bunga telang yang merupakan solusi ibu bijak untuk memberikan camilan sehat kaya manfaat dan terjamin halal dan berkualitas. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan pengenalan tanaman telang, budidaya, manfaat dan khasiat bunga telang serta cara marshmallow bunga telang baik dalam bentuk demonstrasi langsung maupun diskusi interaktif. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok demonstrasi langsung mengenai cara pembuatan marshmallow bunga telang dengan pendampingan dari tim penyaji sehingga dapat terjadi diskusi dua arah secara langsung. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan hasil adanya antusiasme yang tinggi sehingga pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan warga dapat lebih baik lagi. Dengan demikian, kegiatan ini selanjutnya dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menciptakan atau inovasi-inovasi anternatif camilan yang tidak hanya enak namun juga sehat, kaya manfaat namun juga terjamin halal.