Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Capital's Contribution in the Perspective of Bourdieu to Reduce Multidimensional Poverty to the Recipient of the Entrepreneurship Social Assistance Telaumbanua, Astriyana; Lawang, Robert M.Z.
Journal of Public Representative and Society Provision Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Public Representative and Society Provision
Publisher : Pusat Studi Pembangunan dan Pemberdayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55885/jprsp.v4i3.452

Abstract

This research focuses on capital contributions in reducing multidimensional poverty to the recipients of entrepreneurial social assistance. This study uses a qualitative approach with the phenomenological method to explore the subjective experience of seven participants who recipient the Entrepreneurship Social Assistance Program carried out by the Indonesian Ministry of Social Affairs through the Galih Pakuan Bogor Center, in Bojonggede District, Bogor Regency. This study aims to analyze how the contribution of each converted capital form can reduce the dimensions of multidimensional poverty to recipients of social entrepreneurial assistance. The findings of this study indicate that capital transformation contributes to alleviating multidimensional poverty to recipients of entrepreneurial social assistance in the economic, health, education and living standards. Interaction of various forms of capital (economic, social, embodied, objectified, and digital) can optimize the management of entrepreneurial social assistance to increase business income and sustainability. Economic capital contributes to help the education costs of family members. Social capital strengthens networks to get access to health services, reach consumers and social support for meeting basic needs and decent residence assistance. Digital capital contributes to providing information, strengthening social capital and increasing knowledge. The implications of this finding indicate that programs and policies in tackling poverty requires the integrative development of various forms of capital in the recipient of social entrepreneurial assistance. This study provides a theoretical contribution by enriching literature related to the conversion of capital in the context of multidimensional poverty and offers practical insights for the development of programs and policies for more effective poverty alleviation.
Konversi Bentuk Kapital Untuk Pengentasan Kemiskinan Multidimensional Pada Penerima Bantuan Sosial Kewirausahaan di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor Telaumbanua, Astriyana; Lawang, Robert M.Z
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 14 No. 1 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v14i1.3524

Abstract

Penelitian ini berfokus untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kapital (ekonomi, sosial, embodied dan digital) yang dimiliki oleh penerima bantuan sosial kewirausahaan di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor melalui konversi untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan multimensional. Dengan menggunakan metode fenomenologis, kami mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi dari tujuh penerima bantuan sosial kewirausahaan dari Kementerian Sosial RI, yang masih menjalankan usahanya dengan menggunakan teknik pursposive sampling dari empat desa di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Penelitian ini berfokus pada bagaimana bentuk-bentuk kapital dimanfaatkan oleh penerima bantuan untuk menjalankan dan mempertahankan kegiatan usaha melalui proses konversi dengan menggunakan kerangka teori praktik dari Pierre Bourdieu. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kapital ekonomi, sosial, digital dan embodied saling berinteraksi mendukung keberlanjutan usaha rumah tangga miskin. Kapital sosial memainkan peran penting dalam proses konversi kapital. Jaringan sosial dan kepercayaan membantu rumah tangga miskin mendapatkan sumber daya tambahan. Keterampilan embodied yang sudah dimiliki penerima bantuan mengotimalkan bantuan sosial kewirausahaan yang mereka terima. Sementara kapital digital masih terbatas pemanfaatannya namun memperkuat kapital sosial yang sebelumnya telah terbangun. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukkan dalam melaksanakan program bantuan sosial yang lebih terintegrasi agar lebih tepat guna mengentaskan kemiskinan multidimensional.
Konversi Bentuk Kapital Untuk Pengentasan Kemiskinan Multidimensional Pada Penerima Bantuan Sosial Kewirausahaan di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor Telaumbanua, Astriyana; Lawang, Robert M.Z
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 14 No. 1 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial (Pusdiklatbangprof Kesos), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v14i1.3524

Abstract

Penelitian ini berfokus untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kapital (ekonomi, sosial, embodied dan digital) yang dimiliki oleh penerima bantuan sosial kewirausahaan di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor melalui konversi untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan multimensional. Dengan menggunakan metode fenomenologis, kami mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi dari tujuh penerima bantuan sosial kewirausahaan dari Kementerian Sosial RI, yang masih menjalankan usahanya dengan menggunakan teknik pursposive sampling dari empat desa di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Penelitian ini berfokus pada bagaimana bentuk-bentuk kapital dimanfaatkan oleh penerima bantuan untuk menjalankan dan mempertahankan kegiatan usaha melalui proses konversi dengan menggunakan kerangka teori praktik dari Pierre Bourdieu. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kapital ekonomi, sosial, digital dan embodied saling berinteraksi mendukung keberlanjutan usaha rumah tangga miskin. Kapital sosial memainkan peran penting dalam proses konversi kapital. Jaringan sosial dan kepercayaan membantu rumah tangga miskin mendapatkan sumber daya tambahan. Keterampilan embodied yang sudah dimiliki penerima bantuan mengotimalkan bantuan sosial kewirausahaan yang mereka terima. Sementara kapital digital masih terbatas pemanfaatannya namun memperkuat kapital sosial yang sebelumnya telah terbangun. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukkan dalam melaksanakan program bantuan sosial yang lebih terintegrasi agar lebih tepat guna mengentaskan kemiskinan multidimensional.