Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Politik Melalui Sosialisasi Pemilih Pemula di Kelurahan Wonorejo, Kota Surabaya Satria, I Gde Sandy; Fikri, Sultoni; Kaniska, A.A. Gede Indrayana; Suryanto, Ricky Dwi
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v4i1.1032

Abstract

Sosialisasi kepada pemilih pemula memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi dalam pemilu, terutama dalam memperkuat fondasi demokrasi di tingkat lokal. Di Kelurahan Wonorejo, Kota Surabaya, program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen FH Untag Surabaya menjadi salah satu upaya konkret dalam membangun kesadaran demokrasi generasi muda. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan rendahnya pemahaman politik di kalangan pemilih pemula, sekaligus mengajak mereka untuk berperan aktif dalam menentukan masa depan bangsa. Melalui pendekatan interaktif dan edukatif, sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi tentang pentingnya partisipasi politik, tetapi juga mendorong dialog kritis dan diskusi terbuka antara peserta dan fasilitator. Dengan metode ini, pemilih pemula diharapkan mampu memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta implikasi dari partisipasi mereka dalam proses demokrasi. Pelaksanaan program sosialisasi, mulai dari perencanaan hingga evaluasi dampaknya terhadap peningkatan kesadaran politik pemilih pemula di Kelurahan Wonorejo. Relevansi program ini dalam konteks penguatan demokrasi lokal, khususnya dalam membentuk generasi muda yang melek politik dan berdaya kritis. Hasil program menunjukkan bahwa pendekatan interaktif dan edukatif berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya berpartisipasi dalam pemilu. Program ini dapat menjadi model yang efektif untuk diterapkan, sekaligus menjadi langkah kecil namun berarti dalam mendukung keberlanjutan demokrasi di Indonesia.
PERAN KRUSIAL ODITUR DALAM MENGADILI KASUS PENIPUAN KONEKSITAS TERHADAP MILITER DAN MASYARAKAT SIPIL Suryanto, Ricky Dwi
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 6 (2025): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i6.6996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pentingnya Oditurat Militer Tinggi III Surabaya (Otmilti III Surabaya) dalam menegakkan hukum bagi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terlibat dalam tindak pidana penipuan terhadap masyarakat sipil. Anggota TNI, sebagai kekuatan pertahanan negara, seharusnya menegakkan Sapta Marga dan integritas, akan tetapi kasus penipuan yang melibatkan beberapa prajurit TNI sering kali merusak reputasi institusi, serta merugikan masyarakat sipil. Oditur Militer berperan penting sebagai Jaksa Penuntut Umum dalam yang berada dalam sistem peradilan militer, dan menjadi peranan penting dalam tahap awal mulai dari fase penyidikan tambahan (jika diperlukan) hingga proses penuntutan di Pengadilan Militer Tinggi. Tugas utama Oditur Militer Tinggi III Surabaya meliputi beberapa tahap yaitu : pengecekan kelengkapan berkas perkara, atau surat masuk dan alat bukti yang disediakan oleh Penyidik dari Polisi Militer yang terkait, membuat surat dakwaan yang tepat merujuk pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer (KUHPM) atau KUHP, dan mengajukan tuntutan Pidana yang sesuai berupa hukuman pokok (penjara) dan hukuman tambahan seperti pemecatan dari dinas militer, sebagai langkah untuk memberi pelajaran terhadap Prajurit TNI yang telah melakukan tindak pidana, kemudian memulihkan kepercayaan masyarakat. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa melalui penanganan kasus yang profesional dan secara terbuka atau terang-terangan, Otmilti III Surabaya tidak hanya melaksanakan perannya sebagai lembaga penuntut umum, akan tetapi juga sangat penting dalam mempertahankan hukum disiplin, dan martabat, serta citra TNI di hadapan publik sembari memastikan keadilan bagi para korban sipil yang terlibat tindak pidana dalam ruanglingkup TNI.