Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS DALAM MENGOPTIMALKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA GUNTING SAGA KEC. KUALUH SELATAN KAB. LABUHANBATU UTARA TAHUN 2024 Tarigan, Usaha Satria Pratama; Ginting, evfy; malau, pitto; Gurky, Armanda; str, povi Indiani
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 7 No 1 (2024): JURNAL PENELITIAN KESMASY
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpksy.v7i1.2059

Abstract

Pengabdian Masyarakat dapat diartikan sebagai suatu konsep yang diterapkan untuk memberikan pelayanan dalam jangka waktu yang lama dan terus dilakukan kepada masyarakat. Sebagai kebutuhan paling mendasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, pekerjaan, kepemilikan jaminan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, akses atau jarak, persepsi sakit dan pemanfaatan Puskesmas Gunting Saga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat hubungan antara usia p-value 0,027, pekerjaan p-value 0,038, akses atau jarak p-value 0,043 dan tidak ada hubungan persepsi terhadap penyakit p-value 0,068, ketersediaan tenaga kesehatan p-value 0,089 , kepemilikan tenaga kesehatan p-value 0,036 dan pemanfaatan pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas Gunting Saga. Pelayanan kesehatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama pada saat sakit, dimana kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan akan terpenuhi dan pembiayaan kesehatan akan lebih terjamin dengan adanya asuransi kesehatan.
Perbandingan Kadar Glukosa Darah Puasa Metode God-Pap Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Metode Stik Di Puskesmas Aek Raso Purba, Amril; Girsang, Rostiodertina; Ginting, Selamat; Hariati, Hariati; Sitorus, Friska Ernita; Malau, Pitto
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11956

Abstract

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit berbahaya yang ditandai dengan penumpukan gula darah (glukosa) diatas nilai normal yaitu melebihi yaitu 120 mg/dl dalam keadaan puasa dan 180 mg/dl dalam keadaan tidak puasa. Pemeriksaan glukosa darah dapat menggunakan dua alat yaitu glukometer atau metode stik (point of care test) dan spektrofotometer (metode GOD-PAP). Tujuan penelitian ini Adalah untuk mengetahui perbandingan Kadar Glukosa Darah puasa metode GOD-PAP dengan Kadar Glukosa Darah puasa metode stik di Puskesmas Aek Raso. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan studi komparatif. Penelitian ini dilakukan secara observasi laboratorik dengan perolehan sampel sebanyak 20 sampel. hasil pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode GOD-PAP dengan metode stik di Puskesmas Aek Raso menunjukan bahwa dari 20 responden yang dilakukan pemeriksaan terdapat perbedaan rata-rata hasil pemeriksaan glukosa darah yang di lakukan dengan metode GOD-PAP dan metode Stik. Rata-rata kadar glukosa menggunakan metode stik 227,45 mg/dl dan rata-rata kadar glukosa menggunakan metode GOD-PAP 206,15 mg/dl. Hasil pemeriksaan metode Stik cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pemeriksaan glukosa darah metode GOD-PAP dengan selisih 21,3