Fadhil Ismail
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TAFSIR AYAT-AYAT PERMAINAN DAN HIBURAN: RELEVANSINYA DENGAN PERMAINAN GAME ONLINE MOBILE LEGENDS PERSPEKTIF TAFSIR AL-AISAR Fadhil Ismail; Nasrulloh
Holistik Analisis Nexus Vol. 2 No. 10 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus931

Abstract

Permainan game online Mobile Legends saat ini merupakan sebuah hal yang begitu digemari oleh semua khalayak umum mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Melihat hal itu bagaimana respons agama islam di dalam Al-Quran tentang fenomena maraknya permainan game online Mobile Legends serta bagaimana pendapat Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi di dalam kitab Tafsir Al-Aisar mengenai permainan dan hiburan tersebut. Dalam penelitian ini mengungkapkan bagaimana Al-Quran merespon melalui ayat-ayat permainan dan hiburan yang membahas tentang makna permainan dan hiburan dan relevansinya di dunia sekarang Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library research). Dengan sumber rujukan utama yakni kitab Tafsir Al-Aisar. Di penelitian ini berisikan tentang ayat-ayat permainan dan hiburan serta pemahaman konteksual terkait makna permainan dan hiburan serta relevansi ayat-ayat tersebut dalam Game Online Mobile Legends. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penyebutan term (istilah) permainan dan hiburan di dalam Al-Quran meliputi tiga istilah yakni laib, lahw dan tasliyah. Ketigannya memiliki makna yang berbeda. Di dalam Tafsir Al-Aisar mendeskripsikan kehidupan dunia bagaikan permainan yang disifati dengan sifat khayalan, tidak berguna, menyibukkan diri, kesenangan sementara, tidak kekal, cepat hilang, tipu daya. Dan juga mendeskripsikan tentang bagaimana Allah SWT menghibur Nabi Muhammad melalui ayat-ayat hiburan (tasliyah). Serta relevansi game online mobile legends dengan ayat-ayat permainan dan hiburan yakni keseimbangan hiburan dan kewajiban, kesadaran akan tujuan hidup, dampak pengaruh positif dan negatif. Permainan Mobile Legends bisa masuk ke dalam ketiga kategori yakni laib (permainan), lahw (senda gurau/melalaikan) dan tasliyah (hiburan). Hal tersebut sesuai dengan bagaimana kondisi subjektifitas ketika menjalani aktivitas bermain permainan tersebut.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERKANTORAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PRIMA DI MTsN 1 JOMBANG Fadhil Ismail; Abdullah Aminuddin Aziz
Holistik Analisis Nexus Vol. 2 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus1180

Abstract

Penelitian ini membahas tentang implementasi manajemen perkantoran dalam peningkatan kualitas pelayanan prima di MTsN 1 Jombang. Manajemen perkantoran merupakan hal yang sangat penting di dalam lembaga pendidikan, maka diperlukan pengelolaan perkantoran yang baik dan efektif serta memberikan hasil pelayanan prima yang baik di ranah publik. Pelayanan merupakan salah satu pilar utama yang dapat mempengaruhi kualitas sebuah lembaga pendidikan. Karena publik yang langsung menilai bagaimana kualitas pelayanan di lembaga pendidikan tersebut. Dari permasalahan diatas peneliti meneliti tentang implementasi manajemen perkantoran dalam peningkatan kualiatas pelayanan prima di MTsN 1 Jombang. Penelitian menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun data dan sumber data. teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analis data menggunakan: reduksi data, penyajian data, dan pemberian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Manajemen perkantoran yang diterapkan di MTsN 1 meliputi perencanan perkantoran, pengorganisasian kantor, kepemimpinan kantor, komunikasi efektif, prosedur perkantoran, tata letak kantor, pengendalian perkantoran. 2) Kualitas pelayanan prima yang ada di MTsN 1 Jombang dapat diketahui melalui lima dimensi yaitu reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), asssurnace (jaminan), emphaty (empati) dan tangibles (bukti fisik). 3) Impelementasi manajemen perkantoran dalam peningkatan kualitas pelayanan prima yaitu Digitalisasi manajemen perkantoran seperti pengoptimalan website madrasah, sosial media dan aplikasi SiMapel dan pengadaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang didalamnya terintegrasi dari bagian pelayanan administrasi, pelayanan kepegawaian dan pelayanan perlengkapan.
Kiai Leadership and Curriculum Innovation: A Study of the Curriculum Development of the Diniyah Program of Islamic Boarding Schools Fadhil Ismail; Muhammad Rizky Mubarok; Imroatul Ma'rifah; Samsul Susilawati
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam Vol. 7 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/jmpid.v7i1.3477

Abstract

The leadership of the kiai in Islamic boarding schools has a strategic role in the development of the madrasah diniyah curriculum. In this case, the kiai functions as the main decision maker for his leadership in planning the diniyah program curriculum that is integrated with formal education in the Islamic boarding school. This study aims to discuss the leadership of the kiai in the development of the diniyah program curriculum at the Tebuireng Jombang Islamic boarding school. This study uses a qualitative approach with a case study type. The data collection techniques use observation, interviews and documentation. The data analysis technique uses data reduction, data presentation, data validity and drawing conclusions. The results of this study indicate that KH. Abdul Hakim Mahfudz as a caregiver applies charismatic and transformational leadership that complement each other in developing the Islamic boarding school. Evidenced by the presence of components such as attributed charisma, idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, and individualized consideration in his identity. The diniyah program curriculum is designed as a comprehensive guide for diniyah program learning that is integrated with the formal madrasah curriculum to support the formation of character and knowledge of students. The development orientation includes six aspects, namely program objectives, curriculum objects, learning processes, teacher roles, and learning environments. The leadership of the kiai in developing the diniyah program curriculum is as follows: 1.) Kiai as The Highest Strategic Decision Maker and Spiritual Enlightener 2.) Revitalization of the Islamic boarding school diniyah program.