Selama dekade terakhir ini, informasi tentang kejadian mamalia laut terdampar cukup sering terjadi di Indonesia, salah satunya di wilayah Sulawesi Barat. Kecepatan dan ketepatan dalam melakukan tindakan penanganan sesuai dengan kondisi mamalia laut (hidup atau mati) dapat memberikan banyak informasi yang akan berguna dalam melakukan pengelolaan pesisir dan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun basis data dan informasi sebaran dan teknik penanganan kejadian mamalia laut terdampar di Sulawesi Barat. Studi dilakukan melalui pengumpulan data secara langsung saat penanganan mamalia laut terdampar selama periode tahun 2022 – 2024. Data tersebut selanjutnya ditabulasi dengan Microsoft Excel dan dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan kode terdampar, selanjutnya dilakukan analisis secara spasial dengan bantuan software ArcMap untuk memvisualisasikan sebaran kejadian mamalia terdampar. Berdasarkan data penanganan mamalia laut terdampar selama periode tahun 2022 s/d 2024 di Sulawesi Barat, terdapat 4 kejadian mamalia laut terdampar diantaranya di Kabupaten Mamuju sebanyak 2 ekor, Kabupaten Pasangkayu sebanyak 1 ekor dan Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 1 ekor, dengan total mamalia laut terdampar sebanyak 4 ekor. Seluruh mamalia laut tersebut terdampar dalam kondisi mati yaitu kode 2, 3, dan 4. Teknik penanganan yang dilakukan terhadap mamalia laut yang terdampar selama tahun 2022-2024 di Sulawesi Barat adalah dengan cara ditenggelamkan dan dikubur.