This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dimensi
Hasibuan, Agus Saleh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KETERKAITAN FILOSOFI PENDIDIKAN JOHN DEWEY DENGAN PRINSIP DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI INDONESIA Mahmud, Mahmud -; Tarwiyani, Tri -; Zulkifli, Zulkifli -; Putra, Jaya Dwi; Hasibuan, Agus Saleh; Masakim, Andi; Badarudin, Badarudin; Dewi, Kezia Eka Sari; Kusmawan, Edi; Setiyohadi, Imam
JURNAL DIMENSI Vol 13, No 3 (2024): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2024)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v13i3.6903

Abstract

Artikel ini berisi tentang analisis keterkaitan antara konsep filosopi pendidikan John Dewey dengan prinsip dan implementasi kurikulum Merdeka yang diterapkan saat ini dalam pendidikan di Indonesia. Jhon Dewey memberikan dukungan pada pendidikan yang demokratis, di mana setiap manusia secara individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Hal ini sejalan dengan konsep kurikulum Merdeka yang juga menawarkan kemerdekaan dan keleluasaan kepada lembaga pendidikan untuk mengekplorasi potensi peserta didiknya secara maksimal dengan menyesuaikan minat, bakat serta kecendrungan masing-masing peserta didik. Pemikiran-pemikiran yang dipandang saling terkait tersebut menjadi latar belakang untuk menggali kebih dalam dan menyusunnya dalam sebuah karya tulis berupa artikel. Artikel ini menggunakan metode tinjauan pustaka yang hasilnya dijelaskan secara deskriptif berdasarkan pengolahan data yang mencakup filosofi Pendidikan John Dewey dan data terkait prinsip dan implementasi Kurikulum Merdeka. .Hasilnya menunjukkan bahwa keterkaitan filosofi pendidikan John Dewey dengan Kurikulum Merdeka dapat dilihat pada visi bersama untuk menciptakan pendidikan yang merangsang, relevan, inklusif, dan mendorong peserta didik menjadi individu yang lebih mandiri dan warga negara yang bertanggung jawab dalam masyarakat yang demokratis..