Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL BERDASARKAN MKJI 1997 (Studi Kasus Ruas Jalan Tengku Sulung dan Jalan Raja M. Saleh) Bangun, Meva; Agustina, Dian Hastari; Kusmawan, Edi
SIGMA TEKNIKA Vol 7, No 2 (2024): SIGMATEKNIKA, VOL. 7, N0. 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v7i2.6939

Abstract

Kota Batam adalah kota industri di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km² dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 mencapai 1.230.097 jiwa. Seiring bertambahnya jumlah penduduk maka bertambah pula mobilisasi masyarakat dalam berkendara sehingga sering terjadi kemacetan di simpang tidak bersinyal jalan Tengku sulung dan jalan Raja M. Saleh yang disebabkan jumlah kendaraan yang meningkat pada saat jam puncak, berkurangnya lebar efektif dari ruas jalan, serta beberapa permasalahan yang terjadi di persimpangan. Dalam mencari solusi terkait permasalahan tersebut perlu dilakukan analisis kinerja simpang tidak bersinyal berdasarkan MKJI 1997 pada ruas jalan tersebut. Dimana perlu menghitung jumlah volume lalu lintas selama tujuh hari, untuk mengetahui derajat kejenuhannya. Hasil penelitian menunjukkan jam puncak terjadi pada hari sabtu pada pukul 16.00 s.d 18.00 WIB dengan volume kendaraan 3008,1 smp/jam dengan nilai derajat kejenuhan 1,294. Berdasarkan nilai derajat kejenuhan tersebut tingkat pelayanan simpang tersebut masuk ke dalam katagori F dengan kondisi arus lalu lintas terhambat, kecepatan rendah, volume diatas kapasitas, sering terjadi kemacetan pada waktu yang cukup lama sehingga perlu dilakukan pelebaran jalan dan pengalihan arus lalu lintas.
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DELAPAN LANTAI RUMAH SAKIT AWAL BROS, BATU AJI – KOTA BATAM Wardana, Yoga Ari; Kurniawan, Harry; Kusmawan, Edi
SIGMA TEKNIKA Vol 7, No 2 (2024): SIGMATEKNIKA, VOL. 7, N0. 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v7i2.6915

Abstract

Rumah Sakit Awal Bros merupakan rumah sakit swasta yang terletak di Batu Aji-Kota Batam. Saat ini Pihak Rumah Sakit Awal Bros fokus pada pembangunan gedung 8 lantai di Batu aji-Kota Batam. Berdasarkan SNI1726-2019, Kota Batam termasuk dalam zona gempa ringan, untuk itu dilakukan perhitungan struktur gedung 8 Lantai Rumah Sakit Awal Bros ini bertujuan untuk menganalisa gaya dasar, output gaya dalam, dan penulangan struktur bangunan gedung, dalam perhitunganan analisis gedung rumah sakit ini digunakan 2 perhitungan analisis, tahap pertama menggunakan analisis software yang menggunakan output hasil gaya dalam nya, dan tahap 2 menggunakan perhitungan konvensional dan manual, Permodelan struktur menggunakan bantuan program analisa struktur. Dari analisis struktur gedung termasuk dalam KDS D sehingga gedung direncanakan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), Setelah dilakukan desain penulangan secara manual di dapat dimensi tulangan struktur utama gedung yaitu, Pelat Lantai menggunakan besi D10-200mm 2 layer, Balok menggunakan tulangan konvensional D12 dan D20, Kolom menggunakan tulangan konvensional D20,D10.
ANALISIS KETERKAITAN FILOSOFI PENDIDIKAN JOHN DEWEY DENGAN PRINSIP DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI INDONESIA Mahmud, Mahmud -; Tarwiyani, Tri -; Zulkifli, Zulkifli -; Putra, Jaya Dwi; Hasibuan, Agus Saleh; Masakim, Andi; Badarudin, Badarudin; Dewi, Kezia Eka Sari; Kusmawan, Edi; Setiyohadi, Imam
JURNAL DIMENSI Vol 13, No 3 (2024): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2024)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v13i3.6903

Abstract

Artikel ini berisi tentang analisis keterkaitan antara konsep filosopi pendidikan John Dewey dengan prinsip dan implementasi kurikulum Merdeka yang diterapkan saat ini dalam pendidikan di Indonesia. Jhon Dewey memberikan dukungan pada pendidikan yang demokratis, di mana setiap manusia secara individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Hal ini sejalan dengan konsep kurikulum Merdeka yang juga menawarkan kemerdekaan dan keleluasaan kepada lembaga pendidikan untuk mengekplorasi potensi peserta didiknya secara maksimal dengan menyesuaikan minat, bakat serta kecendrungan masing-masing peserta didik. Pemikiran-pemikiran yang dipandang saling terkait tersebut menjadi latar belakang untuk menggali kebih dalam dan menyusunnya dalam sebuah karya tulis berupa artikel. Artikel ini menggunakan metode tinjauan pustaka yang hasilnya dijelaskan secara deskriptif berdasarkan pengolahan data yang mencakup filosofi Pendidikan John Dewey dan data terkait prinsip dan implementasi Kurikulum Merdeka. .Hasilnya menunjukkan bahwa keterkaitan filosofi pendidikan John Dewey dengan Kurikulum Merdeka dapat dilihat pada visi bersama untuk menciptakan pendidikan yang merangsang, relevan, inklusif, dan mendorong peserta didik menjadi individu yang lebih mandiri dan warga negara yang bertanggung jawab dalam masyarakat yang demokratis..
MOTIVASI MANAJEMEN EKSTERNAL STAKEHOLDERS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK DIDIK DAN KINERJA GURU Pusvariauwaty, Pusvariauwaty; Ratnasari, Sri Langgeng; Siahaan, Adela; Rahman, Abraham Jeruansal; Hairunnisah, Ade Isyana; Rasal, Amrullah; Masakim, Andi; Alhadi, Aria; Hasibuan, Bosar; Badarudin, Badarudin; Hakim, Buyung Nul Hakim; Setiyohadi, Imam; Kusmawan, Edi
JURNAL DIMENSI Vol 13, No 2 (2024): JURNAL DIMENSI (JULI 2024)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v13i2.7057

Abstract

Pengaruh kemampuan manajemen external dan motivasi berpengaruh terhadap kedisiplinan guru dan kedisiplinan siswa, Keberhasilan dan tanggung jawab pendidikan bukan hanya tugas pemerintah pusat saja tetapi menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan stakeholder pendidikan, pemerintah bertanggung jawab mengeluarkan regulasi atau aturan yang dibutuhkan untuk menjadi pedoman pelaksanaan pendidikan, selanjutnya juga pendidikan juga menjadi tanggung jawab beberapa pihak diantaranya, pihak sekolah, orang tua, masyarakat dan intansi- intansi terkait yang berkepintingan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Organisasi yang baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya. Pada sisi lain faktor motivasi dapat meningkatkatkan kedisiplinan guru dan kedisiplinan siswa SMPN 21 Batam. 2. Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kedisiplinan guru SMPN 21 Batam, sehingga hipotesis pertama diterima. 3. Disiplin guru berpengaruh positif signifikan terhadap disiplin siswa SMPN 21 Batam, sehingga hipotesis kedua diterima. 4. Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan kedisiplinan guru SMPN 21 Batam, sehingga hipotesis ketiga diterima.