Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi generasi milenial dan generasi Z tentang keadilan dan inovasi di tempat kerja, dengan pendekatan kualitatif berbasis tinjauan pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengandalkan sumber literatur yang relevan, seperti artikel jurnal, buku, dan laporan penelitian, tanpa melibatkan wawancara langsung. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menggali topik yang diteliti melalui analisis sistematis terhadap temuan-temuan sebelumnya. Proses tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola persepsi yang ada antara kedua generasi terkait keadilan dan inovasi di lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap keadilan dan inovasi sangat dipengaruhi oleh karakteristik masing-masing generasi. Generasi Z lebih memprioritaskan transparansi dan keadilan distributif, dengan fokus pada pembagian beban kerja dan kesempatan karier yang adil. Mereka juga sangat menghargai adopsi teknologi baru yang dapat mendukung efisiensi dan kreativitas dalam pekerjaan. Sebaliknya, generasi milenial cenderung lebih fokus pada keadilan prosedural, terutama dalam hal pengambilan keputusan yang jelas dan pengakuan terhadap kontribusi pribadi. Mereka memandang inovasi sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan memperluas karier melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana kedua generasi memandang dua aspek penting di tempat kerja, yaitu keadilan dan inovasi, serta perbedaan signifikan yang ada antara mereka. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi organisasi dalam merancang kebijakan dan strategi yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing generasi.