Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review: Pendekatan Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Penyakit Tanaman Kentang Satinudi Telaumbanua; Satria Angggito Abimannyu; Ghilman Yazid Abdullah; Eiffeline Melati Octhaviani
Buletin Ilmiah Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2 No 3 (2024): Buletin Ilmiah Ilmu Komputer dan Multimedia (BIIKMA)
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan Naïve Bayes merupakan metode statistik yang efektif untuk penyakit tanaman , termasuk tanaman kentang. Penelitian ini menerapkan Naïve Bayes untuk menganalisis data penyakit dengan tujuan meningkatkan akurasi. Dengan menggunakan teorema probabilitas dan asumsi independensi antar karakteristik, model ini berhasil mengklasifikasikan berbagai penyakit kentang , seperti hawar daun dan busuk akar , akurasi memuaskan dan waktu pemrosesan yang efisien. . Hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan sistem peringatan dini bagi petani, sehingga meningkatkan hasil dan keberlanjutan produksi apel. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi integrasi teknik otomatis lainnya untuk meningkatkan kinerja model.
TRILA: Tracking dan Rancang Informasi Laundry Eiffeline Melati Octhaviani; Sufyaan Putra Haswanto; Intan Kamelasari; Wasis Haryono
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/p7tade53

Abstract

Digitalisasi sudah membawa perubahan yang besar dalam berbagai sektor layanan, termasuk industri laundry yang semakin berkembang di tengah gaya hidup masyarakat modern. Banyak pelaku usaha laundry masih mengandalkan pencatatan manual dalam proses operasionalnya. Hal ini sering kali menyebabkan keterlambatan, miskomunikasi, serta kurangnya transparansi terhadap pelanggan. Penelitian ini mengusulkan pengembangan sistem manajemen laundry berbasis web yang mampu mengotomatisasi alur kerja sekaligus menyediakan fitur pelacakan progres cucian secara real-time. Sistem ini memungkinkan pelanggan mengetahui status cucian mereka tanpa harus menghubungi pihak laundry. Informasi seperti tahap pencucian, penjemuran, penyetrikaan, hingga kesiapan pengambilan dapat diakses kapan saja. Metode Agile digunakan dalam pengembangan sistem ini untuk memastikan fleksibilitas dan penyempurnaan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan umpan balik pengguna pada setiap literasi, sistem berkembang sesuai dengan kebutuhan operasional nyata. Solusi ini bertujuan untuk mengoptimalkan alur kerja internal, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan transparansi layanan. Sistem ini diharapkan menjadi model transformasi digital bagi usaha jasa berskala kecil dan menengah.