Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review: Pendekatan Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Penyakit Tanaman Kentang Satinudi Telaumbanua; Satria Angggito Abimannyu; Ghilman Yazid Abdullah; Eiffeline Melati Octhaviani
Buletin Ilmiah Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2 No 3 (2024): Buletin Ilmiah Ilmu Komputer dan Multimedia (BIIKMA)
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan Naïve Bayes merupakan metode statistik yang efektif untuk penyakit tanaman , termasuk tanaman kentang. Penelitian ini menerapkan Naïve Bayes untuk menganalisis data penyakit dengan tujuan meningkatkan akurasi. Dengan menggunakan teorema probabilitas dan asumsi independensi antar karakteristik, model ini berhasil mengklasifikasikan berbagai penyakit kentang , seperti hawar daun dan busuk akar , akurasi memuaskan dan waktu pemrosesan yang efisien. . Hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan sistem peringatan dini bagi petani, sehingga meningkatkan hasil dan keberlanjutan produksi apel. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi integrasi teknik otomatis lainnya untuk meningkatkan kinerja model.
Edukasi Keamanan Data Bagi Pelajar Dan Remaja Dalam Dunia Digital Bagus Gusti Janova; Benedictus Geovanda Sihombing; Ghilman Yazid Abdullah; Khairuz Zuhdi; Nadzel Ramadania; Raihan Daniel Putra Nakoh; Sabrillah Sabastian; Satrio Panca Nugroho; Siti Nur Kholipa; Sulisto Fajar Utomo
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2024): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital, keamanan data sangat penting, terutama bagi pelajar dan remaja yang semakin sering berinteraksi dengan platform digital. Artikel ini mengulas pentingnya edukasi keamanan data bagi generasi muda, dengan menekankan kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan praktis dalam menjaga informasi pribadi. Dengan semakin berkembangnya media sosial, permainan daring, dan platform pendidikan, pelajar dan remaja rentan terhadap ancaman dunia maya, termasuk pencurian identitas, phishing, dan pelecehan daring. Berbagai penelitian (misalnya, Rahardjo et al., 2014; Setiawan, 2020) menyoroti pentingnya mengintegrasikan edukasi keamanan siber dalam kurikulum sekolah untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi potensi risiko di dunia digital. Mendidik kalangan ini tentang cara melindungi privasi mereka dapat menciptakan lingkungan daring yang lebih aman dan pendekatan proaktif terhadap keselamatan digital pribadi.