Deris Afrilianto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII SMP N 1 JUJUHAN ILIR KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Deris Afrilianto; Zulfani Sesmiarni; Junaidi; Muhiddinur Kamal
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i2.225

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi dari observasi dan kegiatan pembelajaran PAI kelas VIII di SMP N 1 Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Dalam pelaksanaannya masih ditemukan peserta didik hanya menerima apa yang disampaikan guru tetapi tidak benar-benar memahaminya. Hal tersebut disebabkan oleh kegiatan belajar mengajar yang masih kurang efektif yang dilaksanakan oleh guru. Guru kurang mengaitkan permasalahan di lingkungan sekitar dengan pembelajaran di sekolah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi Penelitian di lakukan di SMP N 1 Jujuhan Ilir, yang berlokasi di Desa Sarimulya, Jl. Sutoyo, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo. Informan penelitian ini yaitu guru PAI sebagai informan kunci dan informan pendukung yaitu guru dan siswa/i kelas VIII. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisi data yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengumpulan data. Kemudian teknik keabsahan data penulis menggunakan triangulasi data dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VIII SMP N 1 Jujuhan Ilir, Kab. Bungo, Jambi telah menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) berdasarkan langkah- langkah PBL yang dipadukan dengan media seperti laptop. Implementasi Problem Based Learning (PBL) berdampak terhadap peningkatan berpikir kritis peserta didik, menjadikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam menjadi lebih kontekstual, menyenangkan, dan mengarah.