Almi, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDEKATAN AL-QUR’AN DALAM MENGATASI TRAUMA ANAK BROKEN HOME DALAM Q.S. Al-BAQARAH AYAT 286 ( KAJIAN TAFSIR AL-MARAGHI) Almi, Muhammad; Hermanto, Edi; Hidayatullah, Mhd.Raihan; Putri Astuti, Wida; Masitoh Harahap, Siti
El-Mu'Jam. Jurnal Kajian Al Qur'an dan Al-Hadis Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : IAINU Kebumen Prodi IAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/el-mujam.v4i2.2610

Abstract

The Al-Qur'an is the holy book of Muslims which was revealed to the Prophet Muhammad SAW through the Angel Jibril Alaihissalam gradually over 23 years. The Al-Qur'an has many names, one of which is asy Syifa which means healing medicine, this is in line with the word of Allah which meaning, O people, a lesson (Al-Qur'an) has come to you from your Lord, a cure for diseases in the chest and guidance and mercy for believers, so the author tries to provide a solution to broken home children through the Al-Qur'an approach An, the research method used by the author in this research is a qualitative method with a descriptive approach, while the data collection technique in this research is literature study by searching for rivew literature through journals, magazines, theses, books and other rivew literature. The results of this research are to provide a solution to children whose parents have abandoned them due to psychological factors in the form of jealousy towards each other and declining or low economic conditions in the household, so that in this case the child becomes a victim both physically and mentally.
Eksistensi Tanah Sebagai Simbol Kehidupan dan Kebangkitan dalam Al-Qur`an Hasyim , Mansuri; Hakim, Lukmanul; Almi, Muhammad; Syabil, Zafran; Reli Sulyani
At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 6 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/at-tahfidz.v6i2.1057

Abstract

Artikel ini mengkaji eksistensi tanah sebagai simbol kehidupan dan kebangkitan dalam Al-Qur’an, berdasarkan penafsiran terhadap ayat-ayat pilihan, yaitu QS. Al-Hijr ayat 26, QS. Ar-Rahman ayat 14, dan QS. Ar-Ra’d ayat 5. Tanah tidak hanya berfungsi sebagai bahan dasar penciptaan manusia, tetapi juga menjadi tempat tumbuhnya kehidupan, sarana keberlangsungan ekosistem, serta pengingat akan asal-usul dan akhir kehidupan manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, yang bertujuan untuk menggali makna ayat-ayat Al-Qur’an tentang eksistensi tanah serta menelusuri bagaimana para mufasir klasik dan kontemporer menafsirkannya. Melalui pendekatan Tafsir An-Nur, Tafsir Al-Azhar, dan Tafsir Al-Misbah, artikel ini menjelaskan bahwa tanah diciptakan tidak hanya sebagai unsur fisik, tetapi juga sebagai manifestasi kekuasaan Allah yang menjadi tanda kebesaran-Nya. Tanah menjadi media kehidupan sekaligus simbol kebangkitan, sebagaimana Allah menghidupkan tanah yang mati sebagai bukti bahwa Dia berkuasa menghidupkan kembali manusia pada hari kiamat. Kajian ini menegaskan bahwa penciptaan tanah mengandung pesan spiritual, ekologis, dan ilmiah yang mendorong manusia untuk senantiasa merenungkan kebesaran dan keesaan Allah Swt. Dengan menggabungkan perspektif keimanan dan ilmu pengetahuan, artikel ini menawarkan pemahaman baru tentang keterkaitan antara wahyu dan sains dalam memaknai ciptaan Tuhan. Kata kunci: Eksistensi, Tanah, Kehidupan, Kebangkitan, Al-Qur’an.