Permasalahan utama pada Komunitas Belajar (Kombel) Al Sasa Gema di SDN Sarirejo 1 adalah rendahnya produktivitas budidaya ikan nila akibat kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan pakan berkualitas serta pengelolaan budidaya ikan secara efektif. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan nila melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pendampingan berkelanjutan, sehingga para guru dan siswa dapat memproduksi pakan ikan berkualitas tinggi dari bahan baku lokal serta mengoptimalkan pengelolaan budidaya ikan nila. Metode pengabdian meliputi perencanaan, sosialisasi, pelatihan pembuatan pellet ikan, penerapan teknologi, pendampingan intensif, dan evaluasi. Kegiatan dimulai sosialisasi dan pelatihan pada guru dan tenaga pendidik tentang budidaya ikan nila dan pembuatan pakan, diikuti dengan penerapan teknologi secara langsung di lapangan, serta pendampingan berkelanjutan untuk memastikan implementasi yang efektif. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan para mitra dalam memproduksi pakan ikan nila secara mandiri menggunakan alat TTG-APPIN, yang berdampak peningkatan kapasitas produksi ikan nila di sekolah. Evaluasi program mengungkapkan respon positif dari para mitra, dengan sebagian besar menyatakan bahwa program ini berhasil meningkatkan kemampuan mereka dan mendukung keberlanjutan budidaya ikan nila di lingkungan sekolah. Program berhasil menjadikan SDN Sarirejo 1 sebagai model sekolah percontohan penerapan teknologi tepat guna bidang budidaya perikanan. Kata Kunci: Pakan Ikan Nila, alat TTG-APPIN, Bahan Baku Lokal, Tema Kewirausahaan