Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN INKLUSI YANG REVELAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PUSAT LAYANAN DISABILITAS DENPASAR Dakara, Jeconia Curnita; Kusumah, Indra Praja; Cendana, Wiputra; Wardhani, M. Kusumah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2318

Abstract

Implementasi pendidikan inklusi di Bali, khususnya di Denpasar, menghadapi kendala, seperti ketidaksiapan sekolah menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) secara infrastruktur dan sumber daya manusia, serta rendahnya kesadaran orang tua menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan komitmen guru dalam membimbing ABK di Pusat Layanan Disabilitas Denpasar, melalui kerjasama antara Program Studi Pendidikan Guru SD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan dan Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan khusus bagi guru untuk merancang pembelajaran inklusi yang relevan dan meningkatkan pemahaman orang tua mengenai karakteristik dan kebutuhan pendidikan ABK. Metode pelaksanaan melibatkan seminar orang tua dan guru serta aktivitas permainan kreatif dipandu mahasiswa. Kegiatan melibatkan 15-20 guru dan 20-30 ABK. Hasil menunjukkan pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru, serta memberikan dukungan kepada orang tua. Anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kreatif melalui kegiatan melukis pouch. Hambatan yang dihadapi termasuk kurangnya pendamping mahasiswa dan kendala penjadwalan bimbingan daring. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk meningkatkan mutu pelatihan selanjutnya. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi guru, orang tua, dan ABK di Bali.