Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN FASILITATOR BELAJAR Appulembang, Oce Datu; Munthe, Ashiong Parhehean; Kusumah, Indra Praja; Ani, Yubali
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2068

Abstract

Pendampingan belajar bagi siswa menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi anak usia sekolah. Rendahnya perekonomian masyarakat salah satu daerah pinggiran Bogor dapat menjadi salah satu kendala terpenuhinya kebutuhan ini. Pendidikan merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga memperbaiki taraf hidupnya. Oleh sebab itu, Yayasan Emmanuel yang berpusat di Sentul memberikan bantuan dana pendidikan bagi sekelompok siswa SMK. Salah satu kerinduannya adalah sekelompok siswa ini dapat memberikan dampak bagi lingkungan tempat tinggalnya dalam hal pendidikan. Mereka diharapkan dapat memberikan pendampingan yaitu sebagai fasilitator belajar bagi anak-anak usia sekolah di sekitarnya. Namun kendalanya adalah siswa SMK tersebut belum memiliki pengalaman bahkan mereka pun membutuhkan pendampingan untuk menjadi fasilitator belajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa SMK untuk menjadi fasilitator belajar. Adapun pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebuah workshop yang diadakan setiap dua minggu sekali dalam satu semester di Sentul. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi para peserta pelatihan dan pendampingan. Sebagai fasilitator belajar, mereka dapat mempraktikkan secara langsung hasil pelatihan ini terhadap adik-adik yang didampingi baik secara kognitif, psikomotor, keaktifan belajar maupun karakter. Mereka lebih siap dan percaya diri untuk menjadi fasilitator belajar. Mereka juga dapat mengaplikasikannya dalam mengatasi kesulitan belajarnya maupun adik-adiknya bimbingannya. Kata Kunci : fasilitator belajar, pelatihan, pendampingan
PEMBELAJARAN INKLUSI YANG REVELAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PUSAT LAYANAN DISABILITAS DENPASAR Dakara, Jeconia Curnita; Kusumah, Indra Praja; Cendana, Wiputra; Wardhani, M. Kusumah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2318

Abstract

Implementasi pendidikan inklusi di Bali, khususnya di Denpasar, menghadapi kendala, seperti ketidaksiapan sekolah menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) secara infrastruktur dan sumber daya manusia, serta rendahnya kesadaran orang tua menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan komitmen guru dalam membimbing ABK di Pusat Layanan Disabilitas Denpasar, melalui kerjasama antara Program Studi Pendidikan Guru SD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan dan Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan khusus bagi guru untuk merancang pembelajaran inklusi yang relevan dan meningkatkan pemahaman orang tua mengenai karakteristik dan kebutuhan pendidikan ABK. Metode pelaksanaan melibatkan seminar orang tua dan guru serta aktivitas permainan kreatif dipandu mahasiswa. Kegiatan melibatkan 15-20 guru dan 20-30 ABK. Hasil menunjukkan pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru, serta memberikan dukungan kepada orang tua. Anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kreatif melalui kegiatan melukis pouch. Hambatan yang dihadapi termasuk kurangnya pendamping mahasiswa dan kendala penjadwalan bimbingan daring. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk meningkatkan mutu pelatihan selanjutnya. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi guru, orang tua, dan ABK di Bali.
PELATIHAN MERANCANG PEMBELAJARAN YANG ALKITABIAH DI SEKOLAH PRESBITERI BALI Cendana, Wiputra; Han, Chandra; Kusumah, Indra Praja; Andriani, Neneng; Pesik, Tobian Habel
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.155

Abstract

Pendidikan Kristen merupakan pembelajaran yang terencana dan sadar untuk mewariskan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya, sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman berlandaskan Alkitabiah. Pendidikan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan intelektual, spiritual dan emosional peserta didik yang menekankan pembelajaran yang berpusat kepada Kristus. Sekolah Presbiteri Bali merupakan salah satu sekolah yang menjalankan pendidikan Kristen dalam rangka melahirkan jiwa-jiwa pelayan sejak dini dimana nantinya akan melayani jemaat yang telah dipercayakan. Namun permasalahan yang terjadi adanya metode pengajaran yang diberikan oleh guru Kristen di SMPTK dan SMTK Presbiteri Bali belum cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dari segi kognitif, afektif, psikomotorik, dan spiritualitas yang holistik. Hal ini terlihat dari fokus pengajaran yang terlalu tradisional dan kurang menarik, serta belum mampu mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani secara maksimal dalam pembelajaran umum seperti pengetahuan alam dan sosial. Solusi yang dilakukan adalah memberikan pelatihan gabungan secara online dan tatap muka kepada 20 guru dan 2 Kepala Sekolah Presbiteri Bali. Pembelajaran dirancang meliputi penjelasan materi, tanya jawab, diskusi, dan refleksi. Pelatihan ini dilaksanakan secara onsite saat kunjungan ke Lokasi dan diimbangi dengan 2 kali pembelajaran online. Materi yang disampaikan tentang pengetahuan dasar dalam merancang pembelajaran yang Alkitabiah, pembelajaran berdiferensiasi dan interdisipliner dalam kurikulum Merdeka Belajar serta bagaimana cara edukatif yang menarik dalam mempromosikan sekolah bagi siswa, orang tua dan masyarakat. Hasil evaluasi kegiatan ini terlihat bahwa 75% peserta mampu memahami materi, 85% narasumber mampu menjawab pertanyaan, 85% peserta lebih mengenal kurikulum Merdeka dalam merancang pembelajaran Alkitabiah dan 90% peserta mampu menggunakan cara-cara edukatif yang menarik dalam mempromosikan sekolah. Kegiatan ini akan terus dikembangkan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) selanjutnya bekerjasama dengan berbagai program studi Psikologi dan berkolaborasi dengan Pendidikan Agama Kristen dalam rangka mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan implementasi Kerjasama Kemitraan UPH.