Titing, Bernadus Williem
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Bertahan Hidup Pada Keluarga Petani Dan Nelayan Ditengah Perubahan Sosial Yang Dialami Oleh Masyarakat Desa Durjela Di Kepulauan Aru Provinsi Maluku Titing, Bernadus Williem
HIPOTESA - Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 18 No 1 (2024): HIPOTESA
Publisher : STIA Abdul Azis Kataloka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bernadus Williem Titing. 2023. Strategi Bertahan Hidup Pasca mengalami Perubahan sosial (Studi Pada Kelarga Petani dan Nelayan di Desa Durjela Kepulauan Aru). Penelitian ini memiliki tujuan yaitu bagaimana strategi bertahan hidup pada keluarga petani dan neayan di desa Durjela Kepulauan Aru pasca mengalami perubahan sosial. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis Grounded Theory, desain/paradigma Pos-Positivisme. Informant ditentukan secara sengaja yaitu petani dan nelayan Desa Durjela, Pemerintah Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perampuan. Pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Proses analisis data model Milles, M. B Hasil penelitian: Bagaimana strategi bertahan hidup pada keluarga petani dan neayan di desa Durjela Kepulauan Aru pasca mengalami perubahan sosial yaitu Masyarakat mengambil langkah sebagai dari model strategi bertahan hidup ditengah perubahan sosial untuk mencoba mempertahankan hidup yang lebih layak.
Building Harmony Through Pela Bola: Cultural Capital for Religious Conflict Reconciliation in Maluku Afdhal; Titing, Bernadus Williem
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 6 No 2 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/q3mvhs31

Abstract

This study examines the role of Pela Bola as cultural capital in efforts to reconcile religious conflicts in Maluku. The main issue discussed is the social conflict that has plagued Maluku and how Pela Bola can be a medium for creating social harmony. Pela is a traditional conflict reconciliation practice in Maluku, and Pela Bola is interpreted as the use of football as a medium for conflict reconciliation and efforts to create sustainable peace. The research method used is qualitative, with data collection techniques through in-depth interviews, observations, and literature studies. The research findings indicate that local identity can be an important capital in building harmony within the community. In Maluku, Pela Bola, as a culture and local identity, serves as both a medium and cultural capital in religious conflict reconciliation. Pela Bola becomes a strong cultural capital to integrate the community and maintain solidarity in interfaith relations. Football is used as an integration arena that creates a cultural identity based on local wisdom, strengthening kinship relations between the Muslim and Christian communities in Maluku. Based on these findings, it is recommended that the government and community organizations should further support and promote Pela Bola as a primary strategy in religious conflict reconciliation. Additionally, this research contributes to providing insights into the effectiveness of local cultural capital in creating peace and social harmony in post-conflict communities.
Strategi Bertahan Hidup Pada Keluarga Petani Dan Nelayan Ditengah Perubahan Sosial Yang Dialami Oleh Masyarakat Desa Durjela Di Kepulauan Aru Provinsi Maluku Titing, Bernadus Williem
HIPOTESA - Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 18 No 1 (2024): HIPOTESA
Publisher : STIA Abdul Azis Kataloka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bernadus Williem Titing. 2023. Strategi Bertahan Hidup Pasca mengalami Perubahan sosial (Studi Pada Kelarga Petani dan Nelayan di Desa Durjela Kepulauan Aru). Penelitian ini memiliki tujuan yaitu bagaimana strategi bertahan hidup pada keluarga petani dan neayan di desa Durjela Kepulauan Aru pasca mengalami perubahan sosial. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis Grounded Theory, desain/paradigma Pos-Positivisme. Informant ditentukan secara sengaja yaitu petani dan nelayan Desa Durjela, Pemerintah Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perampuan. Pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Proses analisis data model Milles, M. B Hasil penelitian: Bagaimana strategi bertahan hidup pada keluarga petani dan neayan di desa Durjela Kepulauan Aru pasca mengalami perubahan sosial yaitu Masyarakat mengambil langkah sebagai dari model strategi bertahan hidup ditengah perubahan sosial untuk mencoba mempertahankan hidup yang lebih layak.