Era digital memberikan peluang besar untuk mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan pembelajaran berbasis computational thinking (CT) di PAUDQU Baitussyuhada, dengan fokus pada eksplorasi game edukasi yang mendukung pengembangan keterampilan motorik halus anak. Metode yang digunakan meliputi survei, studi literatur, dan focus group discussion untuk mengidentifikasi game yang relevan dengan kurikulum dan kebutuhan anak usia dini. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan ini meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan mendukung pengembangan keterampilan motorik halus mereka. Meskipun demikian, keterbatasan perangkat teknologi menjadi tantangan utama. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan model pembelajaran interaktif yang relevan dengan kebutuhan anak usia dini di era digital.