Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) are important indicators of public health. The highest cause of maternal mortality in Semarang is due to bleeding, preeclampsia/eclampsia. While in infants it is due to birth with Low Birth Weight, asphyxia, congenital abnormalities. Efforts made to address these issues are to provide continuous services Continuity Of Care (COC). The purpose of writing this report is to provide midwifery care in Continuity Of Care (CoC) for pregnant women, giving birth, BBL, postpartum and KB at PMB Sri Widyawati, S.Keb Leyangan. The method in this research is descriptive in the form of a case study, namely examining a problem through a case consisting of a single unit. The single unit in question can consist of 1 person, a group of residents affected by a problem. Monitoring of pregnant women was carried out by the author 3 times in the third trimester. The results of the monitoring obtained were complaints in the third trimester in the form of back pain which is physiological. Normal vaginal delivery on July 7, 2024 at 17.00 WIB, female gender. The author carried out KF 2 to KF 4 care well without any problems. The mother used a 3-month injection and no problems were found. Care has been provided comprehensively and there is no gap between theory and case in Comprehensive Care for Mrs. D and By Mrs. D at TPMB Sri Widyawati This case study was carried out at PMB Sri Widyawati, S. Keb Leyangan in June – November 2024. The case study subject was Mrs. D G2P1A0. Data collection techniques use primary data and secondary data. Primary data was obtained through observation, physical examination and individual interviews, as well as documentation using an assessment format, while secondary data was obtained from the KIA book. In carrying out research on pregnancy care provided once, namely in the third trimester on June 24 2024, gestational age 37+1 childbirth care once during the first stage, second stage, third stage and fourth stage. Newborn care 3 times, namely at 1 hour, 1 day, and 6 days with primary data, postpartum care, about twice, namely six hours after giving birth, six days after giving birth, and fourteen days after giving birth with primary data and families provide family planning counseling once, namely on the fourteenth day after giving birth with primary data. Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. Penyebab tertinggi angka kematian ibu di Semarang adalah karena perdarahan, preeklamsi/eklamsi. Sementara pada bayi adalah karena kelahiran dengan Berat Bayi Lahir Rendah, asfiksia, kelainan kongenital. Upaya yang dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan memberikan pelayanan secara berkesinambungan Continuity Of Care (COC). Tujuan dari penulisan lapran ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan secara Continuity Of Care (CoC) pada ibu hamil, bersalin, BBL, nifas dan KB di PMB Sri Widyawati, S.Keb Leyangan. Metode dalam penelitian ini diskriptif yang berupa studi penelaahan kasus (case study) yaitu meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal yang dimaksud dapat berisi 1 orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Pemantauan ibu hamil dilakukan penulis sebanyak 3x di trimester III. Hasil pemantauan yang didapatkan adalah keluhan pada trimester III berupa nyeri pinggang yang merupakan hal fisiologis. Persalinan secara normal pervaginam tanggal 07 Juli 2024 pukul 18.13 WIB, jenis kelamin perempuan. Asuhan KF 2 sampai KF 4 penulis laksanakan dengan baik tanpa masalah. Ibu menggunakan KB suntik 3 bulan dan tidak ditemukan masalah. Asuhan telah diberikan secara komprehensif dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Komprehensif Ny. D dan By. Ny. D di TPMB Sri Widyawati Studi kasus ini dilaksanakan di PMB Sri Widyawati, S.Keb Leyangan pada bulan Juni –November 2024. Subjek studi kasus yaitu Ny.D G2P1A0. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, pemeriksaan fisik, dan wawancara individu, serta dokumentasi menggunakan format pengkajian, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku KIA. Dalam melaksanakan penelitian pada asuhan kehamilan diberikan sebanyak 1X yaitu pada trimester III pada tanggal 24 Juni 2024 usia kehamilan 37+1 pengasuhan persalinan sebanyak 1 kali saat asuhaan kala I, kala II, kala III, dan kala IV. Asuhan bayi baru lahir sebanyak 3 x, yaitu pada 1 jam, 1 hari, dan 6 hari dengan data primer, pengasuhan nifas, Sekitar dua kali yaitu enam jam setelah melahirkan, enam hari setelah melahirkan, dan empat belas hari setelah melahirkan dengan data primer dan keluarga penyuluhan keluarga berencana yaitu satu kali yaitu pada hari keempat belas setelah melahirkan dengan data primer.