Dengan naiknya pengguna skincare membuat banyak perusahaan melakukan persaingan dalam memproduksi skincare. Salah satu perusahaan yang menciptakan skincare yaitu dengan merek Skintific. Oleh sebab itu, salah satu strategi yang baik dalam memasarkan produk yaitu dengan menggunakan influencer marketing. Selain influencer marketing, brand image juga menjadi salah satu yang mendorong keputusan pembelian. Oleh karena itu, perusahaan juga harus memiliki brand image yang kuat. Semakin baik brand image suatu produk maka akan semakin mendorong terjadinya keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh influencer marketing dan brand image terhadap keputusan pembelian skincare Skintific pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Teknik analisis pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS versi 27 dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil penelitian, bahwa influencer marketing dan brand image secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian dari uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa influencer marketing dan brand image mampu menjelaskan sebesar 68,9% pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan sisanya yaitu 31,1% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.