Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Pt Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara Eva Marganda Br Manurung; Rismawati; Mardhiatul Husna; Safaruddin; Ika Mary Pasaribu
Journal of Management Specialists Vol. 2 No. 3 (2024): Journal of Management Specialists
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya kepemimpinan merupakan suatu landasan yang dapat menentukan tingkat produktivitas kerja. Suatu intansi dapat dikatakan berhasil jika dapat memiliki kepemimpinan yang berkualitas sesuai dengan harapan pegawai. Disamping gaya kepemimpinan, budaya organisasi juga sangat diperlukan untuk menentukan produktivitas kerja. Apabila budaya organisasi yang ditentukan oleh instansi sesuai dengan harapan pegawai maka akan memberikan produktivitas yang baik terhadap pegawai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap produktivitas kerja pegawai pada PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t, uji F, dan uji analisis koefisien determinasi ( adjusted R square). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda menggunakan program olah data SPSS versi 26 dengan jumlah responden 40 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebarkan kuesioner dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa budaya organisasi (X1) dan gaya kepemimpinan (X2) secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja (Y). Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan merupakan variabel yang memiliki pengaruh lebih besar atau dominan terhadap variabel produktivitas kerja 35,5% dibandingkan dengan variabel budaya organisasi yang memperoleh nilai beta sebesar 14%. Hasil penelitian dari uji koefisien determinasi (adjusted R Square) menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi dan gaya kepemimpinan mampu menjelaskan sebesar 77,3% pengaruh pada variabel produktivitas kerja sedangkan sisanya 22,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti motivasi, displin kerja, lingkungan kerja dan variabel lainnya.