Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM PEMBAYARAN SHOPEE PAYLATER (BAYAR NANTI) TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Ary Dean Amri; mutiah; vita indira sari; zakia marlina, rts; khoiri fazira; serli asmara
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Oktober 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.vi.47760

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan sistem pembayaran Shopee PayLater "Bayar Nanti" terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur Paylater memfasilitasi pembayaran kredit tanpa kartu kredit dengan limit spesifik, memungkinkan pembelian tanpa uang tunai, dan dapat menimbulkan risiko perilaku konsumtif. Penggunaan Shopee PayLater memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam bertransaksi, namun juga menimbulkan risiko perilaku konsumtif dan riba. Mahasiswa perlu memahami persyaratan, mengelola anggaran dengan bijak, memantau transaksi, dan menghindari keterlambatan pembayaran. Edukasi keuangan dan pemantauan secara berkala diperlukan untuk mengurangi risiko penggunaan PayLater. Penting bagi mahasiswa untuk menggunakan layanan ini dengan bijak dan mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah dalam setiap keputusan finansial. Paylater adalah layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian tanpa membayar secara langsung pada saat itu. Fitur ini memberikan fleksibilitas dalam transaksi, cicilan yang mudah, proses pembayaran yang sederhana, pengajuan cepat, bunga dan biaya tambahan, batas kredit, monitoring dan notifikasi. Namun, penggunaan Paylater juga dapat menyebabkan pemborosan dan penambahan hutang jika tidak digunakan dengan bijaksana. Menurut pandangan Islam, hutang piutang harus dilakukan dengan hati-hati sesuai syariat yang benar. Beberapa mahasiswa menggunakan Paylater untuk membeli barang kebutuhan, mendapatkan diskon, atau saat tidak ada dana. Namun, sebaiknya hindari penggunaan Paylater karena dapat dianggap sebagai riba menurut hukum Islam. Kata Kunci: Perilaku Konsumtif, Perspektif Ekonomi Islam, Shopee PayLater.   Abstract This research aims to analyze the influence of the use of the Shopee PayLater "Pay Later" payment system on the consumptive behavior of students at the University of Jambi. The research method used is qualitative with the collection of primary and secondary data. The research results show that the Paylater feature facilitates credit payments without a credit card with a specific limit, allows purchases without cash, and can lead to the risk of consumptive behavior. The use of Shopee PayLater provides convenience for students in transactions, but also poses the risk of consumptive behavior and usury. Students need to understand the requirements, manage their budgets wisely, monitor transactions, and avoid late payments. Financial education and regular monitoring are needed to reduce the risk of using PayLater. It is important for students to use this service wisely and consider sharia principles in every financial decision. Paylater is a payment service that allows users to make purchases without paying immediately. This feature provides flexibility in transactions, easy installments, a simple payment process, quick application, interest and additional fees, credit limits, monitoring, and notifications. However, the use of Paylater can also lead to waste and debt accumulation if not used wisely. According to the Islamic view, lending and borrowing must be done carefully according to the correct sharia. Some students use Paylater to purchase necessities, get discounts, or when there are no funds. However, it is best to avoid using Paylater as it can be considered usury according to Islamic law. Keywords: Consumptive Behavior, Islamic Economic Perspective, Shopee PayLater.
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, BRAND TRUST DAN LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK PADA MASYARAKAT MUSLIM GENERASI Z KOTA JAMBI Serli Asmara; Rafiqi; Aditya Pratama
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2025): Oktober
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v7i1.61695

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh celebrity endorser, brand trust, dan labelisasi halal terhadap keputusan pembelian kosmetik pada masyarakat Muslim Generasi Z Kota Jambi, baik secara parsial maupun simultan. Latarbelakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya penggunaan kosmetik di kalangan generasi Z, serta peran penting celebrity endorser, brand trust, dan labelisasi halal dalam memengaruhi keputusan pembelian kosmetik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survei melalui kuesioner. Sampel terdiri dari 120 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, celebrity endorser, brand trust, dan labelisasi halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara simultan, ketiga variabel tersebut juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik. Kata Kunci: Brand trust, Celebrity Endorser, Generasi Z, Keputusan Pembelian, Kosmetik, Labelisasi Halal,   Abstract This study aims to analyze the influence of celebrity endorsers, brand trust, and halal labeling on the purchase decisions of cosmetics among Muslim Generation Z in Jambi City, both partially and simultaneously. The background of this research is based on the increasing use of cosmetics among Generation Z, as well as the important roles played by celebrity endorsers, brand trust, and halal labeling in influencing purchasing decisions. This research uses a quantitative method with a survey approach through questionnaires. The sample consists of 120 respondents selected using purposive sampling. The data were analyzed using multiple linear regression. The results of the study show that partially, celebrity endorsers, brand trust, and halal labeling have a positive and significant effect on purchase decisions. Simultaneously, all three variables also have a positive and significant effect on cosmetic purchase decisions. Keywords:  Brand Trust, Celebrity Endorser, Cosmetics, Generatin Z, Halal Labeling, Purchase Decision.