Mado, Fransiskus Geroda
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Influence Of Waste Monitoring Officers On The Implementation Of Waste Management In Naimata Village, Kupang City In 2023 Agustina, Agustina; Rahmawaty, Ety; Suluh, Debora G.; Mado, Fransiskus Geroda
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 3 (2024): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i3.502

Abstract

Based on initial research in RT 11 RW 4 Naimata Village, there is so much waste produced every day, but the waste produced is not managed properly but all the waste produced is directly burned. This type of research is descriptive, the variables in this study are Domestic Waste Management in the Naimata Village community. The population in this study was 600 families, the research sample was 381 families, data collection was carried out by survey using the Epicoleck application. Descriptive data analysis. The results of the study showed that the stages of waste management in Naimata Village did not meet the requirements where the waste management components that were measured or assessed were the Containment stage in the good category 56%, the Collection Stage there were 70% in the bad category, the processing category there were 89% in the bad category, and the variable rate of waste generation produced 98% of the waste produced> 2.5% L / O / H. The suggestion given is to try to build a TPSS in Naimata sub-district, so that the community can process waste properly.
Determinan Unmet Need Keluarga Berencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur: Analisis Data Sekunder Pendataan Keluarga Tahun 2023 Pellokila, Eri Jit; Ratu, Jacob M.; Marni, Marni; Roga, Anderias Umbu; Mado, Fransiskus Geroda
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1985

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan kebutuhan layanan Keluarga Berencana (KB), termasuk penanganan unmet need. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan unmet need KB di Provinsi NTT. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain potong lintang menggunakan data sekunder dari Pendataan Keluarga Tahun 2023 (PK23) yang melibatkan 575.272 wanita usia subur (WUS) yang telah menikah. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat (uji chi-square), dan multivariat (regresi logistik berganda). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa jumlah anak hidup (OR=3,519; 95% CI: 3,465–3,573), ketersediaan alat/obat KB (OR=2,845; 95% CI: 2,458–3,292), dan dukungan suami (OR=2,654; 95% CI: 2,580–2,731) merupakan faktor risiko kuat terhadap kejadian unmet need. Faktor lain yang signifikan termasuk kepemilikan anak laki-laki (OR=1,401; 95% CI: 1,388–1,414), sedangkan umur ibu (OR=0,983), pendidikan (OR=0,915), pekerjaan (OR=0,851), dan wilayah (OR=0,989) bersifat protektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kejadian unmet need KB dipengaruhi oleh faktor individu, rumah tangga, komunitas, dan programatik yang harus ditangani secara komprehensif.
Determinan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Ibu: Pengaruh Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi Terhadap Implementasi Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Baumata, Kabupaten Kupang Fanggi, Windy Anisa Veryany; Nayoan, Christina R.; Mado, Fransiskus Geroda; Manurung, Imelda F.; Roga, Anderias Umbu
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2016

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu hamil merupakan salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Cakupan pelayanan K6 di Puskesmas Baumata masih jauh dari target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi terhadap implementasi SPM pelayanan kesehatan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 41 tenaga kesehatan yang terlibat dalam program KIA dan pelayanan ANC, dipilih secara purposive. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta analisis data dilakukan secara univariat, dan bivariat (uji Spearman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi (p = 0,026), sumber daya (p = 0,025), disposisi (0,022) dan struktur birokrasi (p = 0,011) berpengaruh signifikan terhadap implementasi SPM pelayanan kesehatan ibu hamil. Secara simultan, keempat variabel berkontribusi terhadap keberhasilan implementasi pelayanan. Disimpulkan bahwa komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi berpengaruh signifikan dalam mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai SPM di Puskesmas Baumata.
Pengaruh Mutu Layanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap pada RSUD S.K. Lerik Kota Kupang, Indonesia Liliweri, Aurelia Maria; Adu, Apris; Littik, Serlie K. A.; Mado, Fransiskus Geroda; Roga, Anderias Umbu
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2060

Abstract

Penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) sebesar 11% di RSUD S.K. Lerik Kota Kupang dari tahun 2022 ke 2023 mengindikasikan penurunan pemanfaatan rawat inap, yang diduga dipengaruhi oleh ketidakpuasan pasien terhadap mutu layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mutu layanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap. Dimensi mutu layanan yang dikaji meliputi sumber daya manusia, fasilitas fisik, sarana penunjang medis dan non-medis, kompetensi tenaga kesehatan, serta kecepatan pelayanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 100 pasien rawat inap yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa fasilitas fisik (p=0,046), sarana penunjang medis dan non-medis (p=0,035), serta kecepatan pelayanan (p=0,000) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Sementara itu, sumber daya manusia (p=0,102) dan kompetensi tenaga kesehatan (p=0,340) tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya perbaikan fasilitas dan kecepatan layanan untuk meningkatkan kepuasan pasien.