Masalah pencemaran lingkungan, terutama sampah plastik, merupakan tantangan serius di wilayah pesisir seperti Jembatan Teluk Kendari. Rendahnya kesadaran masyarakat dan pedagang mengenai pentingnya pengelolaan sampah menjadi faktor utama yang menyebabkan buruknya kebersihan lingkungan di daerah tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui dua pendekatan yaitu edukasi dengan menggunakan leaflet dan aksi bersih berupa pemungutan sampah. Metode yang diterapkan mencakup wawancara tidak terstruktur, distribusi leaflet kepada pedagang, observasi lapangan, dan dokumentasi kegiatan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa distribusi leaflet dapat meningkatkan pemahaman pedagang tentang dampak negatif sampah bagi lingkungan dan ekosistem Teluk Kendari, serta pencegahan penggunaan plastik dan buang sampah sembarang tempat. Di sisi lain, kegiatan pemungutan sampah secara langsung berkontribusi pada peningkatan kebersihan kawasan jembatan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat. Program ini membuktikan bahwa kombinasi antara edukasi dan aksi nyata dapat menjadi strategi yang efektif dalam membangun kepedulian ekologis masyarakat.