Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kondisi Kualitas Sanitasi dan Kebersihan di Pasar Panjang, Kecamatan Wua Wua, Kota Kendari Karimuna, Sitti Rabbani; Taufik, Aliyyah Nisrina; Taoha, Aurel Amelia Putri; Tiara, Intan; Masaid, Femy Febriyanti; Artanty, Andi Anindyah; Mutmainna, Aulia; Safitri, Selvi; Azyuyun; Ferniati; Sasono, Ihsan Adi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.483

Abstract

The market is a meeting place between traders and buyers, which is often visited by the community and has the potential to become a location for disease transmission through vectors. This community service uses observation methods with checklist forms, interviews, and counseling for traders. The results show that market sanitation, including water, air, soil, and food, has not met the expected standards. Improvements are needed, especially in waste management, toilet facilities, and clean water provision. The average sanitation quality score of the six parameters showed significant deficiencies. Counseling was conducted to educate traders about efforts to improve market sanitation. This community service emphasizes the importance of effective sanitation management to improve public health and prevent the spread of disease. It is hoped that improvements in sanitation infrastructure and education for traders can improve the cleanliness conditions at Panjang Market, Wua-wua District, Kendari City.
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA PADA PETANI CABAI, KECAMATAN POASIA, KOTA KENDARI Siti Rabbani Karimuna; Artanty, Andi Anindyah; Sari, Asnita; Mutmainna, Aulia; Dernayun, Dernayun; Fitriani, Evi; Masaid, Femy Febriyanti; Wardani, Indri Reva; Tiara, Intan; Sabara, Mega; Fadila, Nilda; Ferniati, Ferniati; Ramadani, Fivin
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 06 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pestisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama pada tanaman. Para petani mengaplikasikan pestisida untuk meningkatkan hasil pertanian. Namun, penggunaan pestisida dapat memiliki efek samping yang merugikan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, bagi kesehatan petani serta keanekaragaman hayati, dan dapat membunuh organisme non-target. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan pestisida berbahaya di kalangan petani cabai di Andunohu, Kec. Poasia, Sulawesi Tenggara. Metode yang diterapkan adalah survei, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam dengan petani. Temuan pengabdian menunjukkan bahwa hama kutu putih adalah jenis hama yang paling umum menyerang tanaman cabai, di mana 60% petani menggunakan pestisida hayati dan 35% menggunakan pestisida kimia. Seluruh petani (100%) telah menerapkan waktu dan dosis aplikasi pestisida yang sesuai. Namun, pengetahuan petani tentang penggunaan pestisida yang aman masih perlu ditingkatkan, mengingat potensi dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Kesimpulan dari pengabdian ini menekankan pentingnya pendidikan mengenai penggunaan pestisida yang tepat untuk melindungi kesehatan petani dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
AKSI BERSIH DAN EDUKASI EKOLOGIS: IMPLEMENTASI PENGABDIAN MASYARAKAT DI KAWASAN JEMBATAN TELUK KENDARI Karimuna, Siti Rabbani; Artanty, Andi Anindyah; Mutmainna, Aulia; Fitriani, Evi; Masaid, Femy Febriyanti; Sabara, Mega; Saputri, Rizda Sandiva; Darman, Siska Shafrianti Pratiwi; Astuti, Tina Sesarya; Ainani, Ainani; Latif, Angel; Ramadani, Fivin; Hamdawang, Hamdawang
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 03 (2025): JUNI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pencemaran lingkungan, terutama sampah plastik, merupakan tantangan serius di wilayah pesisir seperti Jembatan Teluk Kendari. Rendahnya kesadaran masyarakat dan pedagang mengenai pentingnya pengelolaan sampah menjadi faktor utama yang menyebabkan buruknya kebersihan lingkungan di daerah tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui dua pendekatan yaitu edukasi dengan menggunakan leaflet dan aksi bersih berupa pemungutan sampah. Metode yang diterapkan mencakup wawancara tidak terstruktur, distribusi leaflet kepada pedagang, observasi lapangan, dan dokumentasi kegiatan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa distribusi leaflet dapat meningkatkan pemahaman pedagang tentang dampak negatif sampah bagi lingkungan dan ekosistem Teluk Kendari, serta pencegahan penggunaan plastik dan buang sampah sembarang tempat. Di sisi lain, kegiatan pemungutan sampah secara langsung berkontribusi pada peningkatan kebersihan kawasan jembatan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat. Program ini membuktikan bahwa kombinasi antara edukasi dan aksi nyata dapat menjadi strategi yang efektif dalam membangun kepedulian ekologis masyarakat.
TINGKAT PENGETAHUAN SISWA DALAM MENGATASI JENIS BENCANA ALAM DI SD NEGERI 14 KENDARI BARAT KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA Karimuna, Siti Rabbani; Agustin, Adelia; Mutmainna, Aulia; Kristi, Elsa; Sulasmin, Elin; Resita, Dian; Annisa, Annisa; Ningsih, Ningsih
INCIDENTAL : Journal Of Community Service and Empowerment Vol 4 No 01 (2025): INCIDENTAL : Journal of Community Service And Empowerment
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/ijcse.v4i01.1684

Abstract

Bencana alam adalah fenomena alam yang sering kali tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi kapan saja, menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Mengingat pentingnya pengetahuan tentang cara mengatasi bencana alam, khususnya di kalangan pelajar, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa dalam mengatasi jenis bencana alam di SD Negeri 14 Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan observasional langsung dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner pre-test dan post-test. Penelitian ini fokus pada materi mengenai gempa bumi, yang diberikan kepada siswa untuk mengukur perubahan pengetahuan mereka setelah diberi pembelajaran mengenai bencana alam tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, siswa sebelum diberikan materi memiliki nilai rata-rata 6,53, sementara setelah menerima materi, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 7,47. Hal ini menunjukkan adanya peningka tan yang signifikan dalam pengetahuan siswa mengenai cara mengatasi bencana alam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kurikulum pendidikan terkait kesiapsiagaan bencana alam di tingkat sekolah dasar, serta meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam menghadapi bencana alam.