Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INOVASI OLAHAN PANGAN BERBASIS IKAN DAN SAYUR KAYA ZAT BESI: UPAYA MENDUKUNG PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI PANGAN Kinasih, Rembulan Putri; Salsabila, Mutiara; Putra, Fahmi Fahrezi Ramadhan; Aji, Yohanes Tegar; Biru, Dewi Tunjung; Tantri, Puri Jauhari Amara; Tas'a, Khansa; Sarjana, Teysar Adi; Putra, Hega Bintang Pratama; Werdani, Riandhita Eri
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Meskipun prevalensi stunting telah menurun, angka tersebut masih di atas standar WHO. Di Kelurahan Tembalang, Kota Semarang, terdapat potensi bahan pangan lokal seperti ikan lele dan bayam yang belum dimanfaatkan optimal untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk mengolah bahan lokal menjadi produk bergizi tinggi guna mendukung pencegahan stunting sekaligus menciptakan peluang ekonomi. Program dilaksanakan melalui demonstrasi pengolahan bakso ikan lele dan mie bayam oleh tim KKN. Peserta diberikan pelatihan langsung yang meliputi pemaparan materi gizi, demonstrasi, praktik, dan evaluasi untuk memastikan pengetahuan serta keterampilan mereka dalam mengolah bahan pangan lokal meningkat. Program menunjukkan hasil positif dengan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya pola makan sehat. Peserta juga berhasil menguasai teknik pengolahan makanan bergizi yang menarik bagi anak-anak, seperti bakso ikan lele dan mie bayam. Selain mendukung pencegahan stunting, program ini membuka peluang usaha mikro berbasis produk pangan sehat. Pelaksanaan program berhasil meningkatkan kesadaran gizi masyarakat, memberdayakan keluarga untuk mengolah bahan lokal secara optimal, dan memberikan dampak positif terhadap upaya pencegahan stunting. Program ini memiliki potensi berkelanjutan melalui pemberdayaan komunitas dan pengembangan usaha mikro