Baldan Al-Kautsar, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN MA’HAD AL-ZAYTUN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 DAN FIQH SIYASAH Baldan Al-Kautsar, Muhammad; Ngainnur Rohmah, Siti; Taufiqurrahman
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 12 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i12.7170

Abstract

Ma'had Al-Zaytun plays an active role in environmental management by applying sustainability principles, such as conservation and efficient utilization of natural resources. The institution manages land for agriculture, livestock, and forestry in an environmentally friendly way, as well as including environmental education in its curriculum to raise santri's awareness of the importance of nature conservation. This research aims to analyze the role of Ma'had Al-Zaytun in environmental management, both from the perspective of Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management and the perspective of Fiqh Siyasah. The author uses a normative juridical approach by analyzing primary data sources, namely Law 32/2009 and the book Fiqh Siyasah by Prof. H.A. Djazuli, as well as secondary sources such as related books and articles.The results show that Ma'had Al-Zaytun implements the principles of Law 32/2009 by turning arid land into productive green areas, through tree planting and efficient water management technology. From the perspective of Fiqh Siyasah, Ma'had Al-Zaytun applies the principle of “Amana” (moral responsibility) in natural resource management and the principle of “Maslahah” (public interest) to ensure environmental policies provide equitable benefits for the institution and the surrounding community. By integrating environmental education into its curriculum, Ma'had Al-Zaytun not only maintains ecological balance, but also teaches the importance of environmental conservation in accordance with Islamic teachings. Kata kunci: Ma'had Al-Zaytun, Environmental Management, Fiqh Siyasah
PEMAHAMAN DAN PEMAKNAAN TOLERANSI BERAGAMA MENURUT SYAYKH AL-ZAYTUN ABDUSSALAM PANJI GUMILAMG Aziz Al-Haq, Saepul; Baldan Al-Kautsar, Muhammad; Fahri Al Hakim, Sudrajat; Yuliadi
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v7i4.7171

Abstract

Toleransi merupakan salah satu nilai fundamental dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk. Dalam konteks Indonesia, toleransi beragama menjadi pilar utama dalam menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman dan implementasi nilai-nilai toleransi beragama menurut Syaykh Al-Zaytun Abdussalam Panji Gumilang. Sebagai pemimpin Ma’had Al-Zaytun, Syaykh Panji dikenal dengan pemikiran moderat dan multikultural yang menekankan pentingnya saling menghormati dalam keberagaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Data dikumpulkan melalui literatur berupa buku, jurnal, artikel, dokumentasi, dan referensi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syaykh Panji memahami toleransi sebagai akidah pokok yang harus ditegakkan dalam kehidupan beragama. Pemikiran beliau menekankan pentingnya pendekatan sejarah dalam memahami agama untuk menghindari eksklusivitas doktrinal yang berpotensi memicu konflik. Syaykh Panji juga mempraktikkan toleransi melalui berbagai tindakan nyata, seperti dialog lintas agama dan kegiatan sosial yang melibatkan komunitas dari berbagai latar belakang. Selain itu, nilai-nilai toleransi yang diajarkan di Ma’had Al-Zaytun berakar pada prinsip moderasi dalam Islam dan relevansi nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama dan ketiga. Gagasan toleransi menurut Syaykh Panji tidak hanya menjadi konsep teoritis, tetapi juga diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan harmoni sosial di tengah keberagaman. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan konsep toleransi dalam konteks pluralisme Indonesia, sekaligus menyoroti pentingnya pendidikan multikultural dalam membangun masyarakat yang damai dan terbuka. Kata kunci: Toleransi Beragama, Syaykh Al-Zaytun Abdussalam Panji Gumilang, Ma’had Al-Zaytun.