Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Epistemologi Islam (Telaah Pemikiran Ziauddin Sardar) Deddy Yusuf Yudhyarta; M. Nazir Karim; Sri Muharyati
Tuah Riau Vol. 3 No. 2 (2024): September
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berpikir untuk maju di masa depan dan ingin melihat sejarah kemajuan umat Islam terdahulu maka islam akan maju dimasa yang akan dating. Sardar menawarkan epistemologi Islam itu seperti kelopak bunga yang memiliki arti dan makna tersendiri. Pemikiran ini didasari adanya sekularisasi ilmu yang dikembangkan oleh Barat dengan kemajuannya sangat mengkhawatir kan karena telah terlepas dari dasar utama sebuah ilmu yakni Tauhid dan mengatakan bahwa ilmu-ilmu tersebut bersifat universal dan bebas nilai. Sedangkan Islamisasi Ilmu Pengetahuan merupakan proses pemurnian atau pengembalian sebuah ilmu pengetahuan kepada suatu prinsip tauhid yakni kesatuan sumber dan makna kebenaran ilmu tersebut. Ini digagas pertama kali oleh Ismail Raji Al-faruqi kemudian dilanjutkan oleh Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan di lanjutkan dengan Ziauddin Sardar. Penelitian ini menggunakan metode library research. Berdasarkan buku-buku Ziauddin Sardar dan artikel-artikel yang telah ditulis oleh beliau maupun penelitian yang telah ada. Hasil penelitian menyimpulkan pendapat Ziauddin Sardar tentang Membangun Epistemologi Islam, yang salah pada saat ini bukan terletak pada ilmunya melainkan pada paradigma para ilmuwannya yang membawa ilmu menjadi suatu hal yang telah terlepas dari nilai-nilai Tauhid. Di sinilah letak fungsi dari pengilmuan Islam yang digaungkan oleh Sardar, sebab Sardar menginginkan bukan mengislamakan ilmu-ilmu yang dihasilkan dari Barat tetapi bagaimana ke dua keilmuan ini bisa berjalan beriringan sesuai dengan kebutuhan umat manusia yang akan berdampak positif di semua aspek kehidupan. Tentu apa yang diinginkan Sardar sesuai dengan cita-cita semua UIN yang ingin mengembangkan metode keilmuan yang bisa mempertemukan antara ilmu-ilmu keislaman dengan ilmu-ilmu sains
Innovation in the Renewal of Islamic Religious Education Learning in the 21st Century Era Firma, Heldi; Sri Muharyati; Zaitun
The Future of Education Journal Vol 4 No 6 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i6.680

Abstract

Education in the 21st century has undergone significant changes due to technological advancements and social shifts. Innovation in Islamic Religious Education (IRE) learning is crucial to meet the needs of the millennial generation, which prioritizes knowledge and skills. The purpose of this study is to examine various innovations in IRE learning that can enhance the relevance and quality of education and educational content. This research uses a qualitative descriptive method through a literature study by analyzing relevant literature. The results show that the application of digital technology and student collaboration in the teaching and learning process can increase student participation and learning effectiveness, with a focus on learner-centered approaches. Therefore, there is hope for innovation among IRE graduates who are willing to face global challenges.