Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAYA TARIK BEASISWA TANPA IKATAN DINAS DI AKADEMI PERUSAHAAN MENGGUNAKAN GROUNDED THEORY Pambudi, Adhy Priyo; Heikal, Jerry
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 10 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Oktober
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i10.802

Abstract

Sebuah perusahaan memiliki elemen penting dalam keberlangsungannya yaitu perekrutan karyawan baru. Salah satu cara untuk memiliki karyawan yang sesuai dengan spesifikasi perusahaan adalah dengan membentuk suatu akademi. Hal ini dilakukan sebagai upaya transfer ilmu pengetahuan dan menghasilkan tenaga professional siap pakai sesuai dengan bidang industri perusahaan. Suatu akademi dapat menjadi legasi dan sebuah pengabdian kepada bangsa dan negara terlebih apabila dengan format beasiswa penuh kepada mahasiswanya. Tantangan sebuah akademi perusahaan adalah disaat induk perusahaan tidak mampu memberikan jaminan ikatan dinas untuk seluruh lulusannya. Penelitian ini berfokus pada faktor apa saja yang mendorong calon mahasiswa untuk tetap memilih program tersebut. Hal ini penting untuk induk perusahaan, karena akan memberikan pandangan apa saja yang menjadi daya tarik akademi perusahaan yang notabene sebagai cikal perekrutan karyawan baru walaupun tanpa ikatan dinas. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skema terdiri dari 95 kode dengan 8 kategori dan menimbulkan 3 tema besar yaitu faktor internal individu, induk perusahaan, dan faktor konsep akademi itu sendiri. Faktor yang paling mempengaruhi adalah konsep akademi dengan frekuensi kode yaitu 36 poin.
MENYINGKAP MOTIVASI PEMILIHAN SISTEM KERJA SHIFT MENGGUNAKAN STUDI ETNOGRAFI Pambudi, Adhy Priyo; Heikal, Jerry
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i11.920

Abstract

Sebuah perusahaan produksi biasanya memiliki dua jenis sistem waktu kerja, yaitu sistem harian dan shift. Pekerja shift membagi jam kerja menjadi beberapa periode waktu yang berbeda. Dalam satu hari, shift kerja bisa terdiri dari 2 – 3 shift, tergantung kondisi perusahaan. Beberapa alasan perusahaan memberlakukan shift kerja adalah menjaga kuantitas produksi, memaksimalkan layanan untuk pelanggan, dan memantau keamanan. Profesi yang memiliki sistem bekerja shift antara lain operator, analis laboratorium, pemadam kebakaran, petugas keamanan, dan medis. Sistem kerja shift dianggap hal yang tidak cukup lazim karena harus bekerja pada periode pagi, siang, dan malam. Disisi lain stigma negatif perihal pekerja shift sangat kuat, sehingga pekerja harus mampu beradaptasi tentang pola hidup yang berubah. Penelitian ini berfokus pada nilai – nilai yang memotivasi pekerja untuk memilih sistem kerja shift. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 17 pekerja shift dengan latarbelakang jenis pekerjaan, usia, jenis kelamin, dan lama bekerja yang berbeda dalam suatu perusahaan didapatkan shared value yang memotivasi pekerja ingin bekerja shift adalah nilai kekeluargaan (family oriented) dan nilai kesejahteraan (finansial).